5 Hal Menarik di Dusun Butuh 'Nepal Van Java' Magelang, Cocok untuk Wisata selepas Sahur

5 Hal Menarik di Dusun Butuh 'Nepal Van Java' Magelang, Cocok untuk Wisata selepas Sahur

Travel | indozone.id | Sabtu, 9 April 2022 - 09:45
share

Bulan puasa Ramadan tidak seharusnya dihabiskan hanya dengan tidur, bahkan selepas sahur.

Apalagi, menurut penelitian, tidur setelah makan sahur justru tidak baik bagi kesehatan. Salah satunya dapat meningkatkan risiko gula darah.

Karenanya, daripada tidur, lebih baik kita berwisata ke tempat-tempat yang meneduhkan dan menenteramkan jiwa.

Salah satu pilihan yang dapat kamu kunjungi adalah Dusun Butuh di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Bagi sebagian orang dan para travelers, dusun ini tentu sudah tidak asing lagi karena memang sudah sering diekspos dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Magelang.

Ya, dusun yang dijuluki 'Nepal Van Java' ini terkenal dengan permukiman warga yang bertingkat-tingkat di lereng gunung, layaknya permukiman warga di Nepal.

Berikut 4 hal menarik dari dusun tersebut.

1. Rumah warga dicat warna-warni

Sejumlah wisatawan berada di tempat wisata Dusun Butuh, Temanggung, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (7/4/2021). (ANTARA/Anis Efizudin)
Sejumlah wisatawan berada di tempat wisata Dusun Butuh, Temanggung, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (7/4/2021). (ANTARA/Anis Efizudin)

Jika Nepal berada di pegunungan Himalaya, Dusun Butuh terletak di lereng Gunung Sumbing, di ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut (mdpl).

Tak cuma itu, pemandangan dusun tersebut pun menjadi kian indah karena rumah yang dicat warna-warni, dengan latar gunung dan kabut yang menjadikannya syahdu saat dipandang dari kejauhan.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan berupa 2 ton cat kepada masyarakat Dusun Butuh.

"Ini bisa dimanfaatkan ya, untuk mempercantik Nepal Van Java biar lebih warna-warni, kalau difoto pasti tambah bagus," kata Ganjar usai menyerahkan bantuan yang diterima Kepala Dusun Butuh Lilik Setiawan di Kabupaten Magelang.

2. Jalan Menanjak

Karena berada di ketinggian, jalan menuju dusun ini sangat menanjak.

Untuk bisa sampai di dusun ini, kamu harus memastikan kendaraan kamu sehat, terutama rem dan mesinnya.

Jika tidak kuat, sebaiknya kamu memperbanyak istirahat setiap beberapa ratus meter, sembari menyaksikan pemandangan indah di lereng Gunung Sumbing. Jangan paksakan kendaraanmu untuk langsung sampai di tujuan.

3. Makin Indah jika Dipotret dari Ketinggian

Suasana di Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang saat subuh hari. (Instagram/nepal_van_java)
Suasana di Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang saat subuh hari. (Instagram/nepal_van_java)

Untuk mendapatkan lanskap foto yang menawan, sebaiknya kamu mencari angle foto dari ketinggian.

Penggunaan drone dalam hal ini sangat direkomendasikan.

4. Berkunjunglah di Pagi Hari

ist
Suasana di Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang saat subuh hari. (Instagram/nepal_van_java)

Kenapa tempat ini cocok dikunjungi selepas sahur, ya karena memang keindahannya paling puncak ada di waktu pagi.

Untuk mendapatkan suasana yang paling menyenangkan, berkunjunglah saat hari cerah atau tidak sedang hujan.

5. Warganya Ramah dan Baik

Sejumlah wisatawan berada di tempat wisata Dusun Butuh, Temanggung, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (7/4/2021). (ANTARA/Anis Efizudin)
Sejumlah wisatawan berada di tempat wisata Dusun Butuh, Temanggung, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (7/4/2021). (ANTARA/Anis Efizudin)

Sebagaimana warga desa pada umumnya, warga di dusun ini terkenal sangat ramah dan baik kepada pengunjung.

Sikap ramah tersebut sudah seharusnya jangan kamu sepelekan, apalagi kamu injak-injak dengan berbuat semena-mena, semisal buang sampah sembarangan atau bersikap sombong.

Sebagai adab dalam berwisata, balaslah keramahan warga setempat dengan sikap sopan dan ramah pula.

Bila memungkinkan, jalin silaturahmi dengan mereka agar tercipta rasa kangen untuk berkunjung kembali ke dusun tersebut.

Topik Menarik