Erick Thohir Kagum pada Wajah Baru Mal Sarinah yang Mewah dan Kekinian

Erick Thohir Kagum pada Wajah Baru Mal Sarinah yang Mewah dan Kekinian

Travel | indozone.id | Selasa, 22 Maret 2022 - 21:17
share

Setelah sempat ditutup, mal Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, kembali dibuka dengan "wajah" baru yang mewah dan segar, Senin (21/3/2022).

Mal pertama di Indonesia tersebut kembali dibuka untuk umum setelah selesai direnovasi sejak 2020.

Sehari setelah dibuka, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah video pendek yang menyorot berbagai sudut dan etalase di dalam gedung mal Sarinah di akun Instagram resminya. Tak lupa ia berpose di depan mal yang dibangun di era Presiden Sukarno itu.

"Sarinah sudah dibuka kembali! Sarinah siap menjadi wadah komunitas untuk berkolaborasi dan berkarya. Khususnya pecinta seni, wirausaha lokal dan UMKM. Sudah kangen dengan sarinah?" tulis Erick pada caption unggahannya, dikutip Indozone pada Selasa (22/3/2022).

Belum Semua Gerai Buka

ist
Sejumlah pegawai berkoordinasi sebelum membuka gerainya saat pembukaan kembali Mal Sarinah di Jakarta, Senin (21/3/2022). (ANTARA/Wahyu Putro A)

Dikutip dari laporan wartawan Antara di lokasi, beberapa gerai di lantai dasar Sarinah sudah mulai buka, seperti toko pakaian berbahan batik "Sarinah Departement Store" hingga sejumlah restoran, namunbelum semua gerai dibuka.

Di lantai dasar juga terlihat pameran foto yang menunjukkan rekam jejak perjalanan pusat perbelanjaan Sarinah sejak awal dibangun hingga tampilan baru saat ini.

Di lantai 1, pengunjung disambut dengan Sarinah Departement Store di sisi kiri eskalator. Gerai lainnya di lantai satu adalah toko kue, restoran, dan kedai kopi.

Di lantai 2, pengunjung disambut dengan gerai salon dan spa serta restoran. Ada sejumlah restoran, baik masakan Indonesia, masakan Jepang, maupun masakan Eropa.

Di lantai 3, masih ada gerai yang menawarkan aneka produk mulai dari furnitur, aksesori, hingga suvenir seperti wayang, kerajian dari bahan rotan dan bambu, hingga hiasan dinding.

Sedangkan lantai empat masih ditutup. Belum diketahui apa yang akan dijajakan oleh pengelola pusat perbelanjaan Sarinah di lantai empat tersebut.

Gerai Terisi 95 Persen

ist
Dua pengunjung mengamati produk kerajinan yang dijual di salah satu stan saat pembukaan kembali Mal Sarinah di Jakarta, Senin (21/3/2022). (ANTARA/Wahyu Putro A)

Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati menerangkan, dari seluruh gerai di Sarinah, sejauh ini sudah 95 persen terisi.

"Mayoritas gerai di sini diisi oleh para pengusaha UMKM dari seluruh Indonesia. Tercatat ada 500 UMKM yang menjajakan barang dagangannya di tempat ini," kata Fetty di Gedung Sarinah.

Fetty memastikan bahwa seluruh gerai akan selalu diperbaiki dan akan terisi penuh pada Juni 2022.

"Okupansi masih terus bertambah dan diharapkan terisi penuh pada Juni mendatang," katanya.

Menyasar Kalangan Menengah ke Atas

ist
Dua pengunjung mengamati foto dokumentasi Mal Sarinah dari masa ke masa saat pembukaan kembali Mal Sarinah di Jakarta, Senin (21/3/2022). (ANTARA/Wahyu Putro A)

Pihak Sarinah menerapkan beberapa syarat bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mau menjajakan produknya, yang disesuaikan dengan target pasar Sarinah, yakni menengah ke atas.

"Tentu disesuaikan dengan \'market\'-nya target "market\' Sarina adalah untuk kelas menengah dan menengah atas," kata Fetty.

Kriteria pertama, produk yang ditampilkan harus hasil dari tangan UMKM yang berkualitas tinggi dan khas budaya Indonesia.

"Produk tersebut secara kualitas dan desain penampilan dan tentu harus ada menarik dan kita tambahkan kriteria ke-Indonesia-an," kata dia.

Syarat kedua, produk tersebut harus dibuat dan diproduksi oleh orang Indonesia. Sarinah tidak memperbolehkan para pengusaha menjajakan barang hasil produksi luar negeri walaupun berlabel dalam negeri.

Syarat ketiga, UMKM harus membangkitkan pelaku seni di daerah sekitar sehingga produksi UMKM tersebut dapat membangkitkan ekonomi warga sekitar.

Terakhir, produk UMKM harus memiliki unsur kekinian agar menarik kaum muda untuk membeli produk tersebut.

"Selain itu desain produk harus \'cool\'. Apakah produknya \'cool\'? Anak muda banget? Itu kriteria yang kita tambahkan selain kriteria dasar," imbuh Fetty.

Berdasarkan kriteria tersebut, Sarinah melakukan seleksi ketat terhadap ratusan UMKM yang sudah mengajukan diri untuk berdagang di pusat perbelanjaan Sarinah.

Artikel Menarik Lainnya:

Sarinah, Mal Pertama di Indonesia Ganti Wajah jadi Mewah dan Kekinian

Heboh Penemuan Relief dan Patung Kuno di dalam Gedung Sarinah, Berusia Setengah Abad

Peristiwa 14 Januari: Pernikahan Kedua Marilyn Monroe dan Teror Bom Sarinah

Topik Menarik