Bali Ternyata Punya Kampung Pecinan, di Sini Lokasinya!

Bali Ternyata Punya Kampung Pecinan, di Sini Lokasinya!

Travel | indozone.id | Rabu, 23 Februari 2022 - 11:17
share

Ngomongin Bali enggak akan ada habisnya mulai dari alam, budaya, tradisi hingga keberagaman suku yang menduduki wilayah berjuluk Pulau Dewata ini. Bali memiliki tingkat toleransi yang sangat tinggi, berbagai macam suku bangsa ada dan hidup berdampingan.

Salah satunyaetnisTionghoa yang bisa dikatakan ikut andil membangun roda perekonomian Bali. Diperkirakan hampir 101 tahunetnisTionghoa menempati wilayah di Jalan Gajahmada, Denpasar. Wilayah ini juga menjadi kawasan heritage.

bali
Kampung Pecinan di Bali. (Rizal Fanany/IDZ Creators)

Mereka melewati masa pasang surut dan tumbuh di wilayah tersebut. Terdapat tiga suku besar darietnisTionghoa yang sudah lama menenempati kawasan pecinan itu diantaranya Suku Kek atau Hakka, Suku Hokkian, dan Suku Tiociu.

Kawasan heritage ini bisa dikatakan pecinan sebab hampir semua toko yang berderet di Jalan Gajahmada. Bangunan arsitektur Cina sangat terasa, apalagi kebanyakan pemiliknyaetnisTionghoa dari generasi ke generasi dan masih satu kawasan dengan Pasar Badung.

bali
Kampung Pecinan di Bali. (Rizal Fanany/IDZ Creators)

EtnisTionghoa di Kawasan Gajahmada mengalami masa kejayaan pada periode 1940-1950. Sujadi Prasetio atau Tio Sing Khoei (87) salah wargaetnisTionghoa dari generasi ke dua yang menetap di Jalan Gajahmada.

Sujadi mengatakan dulunyaetnisTionghoa datang dari Lombok dan beberapa dari mereka menyebar ke wilayah Kuta, Badung. Dari Kuta inilah mereka mulai datang menempati kawasan Gajahmada.

Awalnya orang-orang keturunan Cina datang dari Lombok kemudian menyebar ke beberapa wilayah lain, kata Sujadi kepada Tim IDZ Creators.

bali
Kampung Pecinan di Bali. (Rizal Fanany/IDZ Creators)

Dulu Suku Tiociu berasal dari Provinsi Guangsong, Cina yang banyak menempati kawasan tersebut. Mereka kebanyakan berprofesi sebagai tukang kayu, tukang sepatu, tukang gigi, dan berdagang bawang, kedelai, serta kopra. Sementara Suku Kek kebanyakan memiliki toko kelontong.

Pada masa pendudukan Jepang hampir semua toko di kawasan tersebut dirampas. Masa-masa kelam juga dirasakan saat Pemerintahan Suharto dimana nama mereka harus diganti dan toko enggak boleh memakai nama berbau Cina.

Enggak hanya itu, klenteng-klenteng ditutup dan banyak pemuda keturunan Tionghoa dilarang sekolah sehingga banyak yang akhirnya kembali ke cina. Masa pengekangan di masa orde baru menjadi salah satu sebab banyaknya pemuda Tionghoa yang hampir melupakan tradisi leluhurnya.

bali
Kampung Pecinan di Bali. (Rizal Fanany/IDZ Creators)

EtnisTonghoa baru bisa bernafas lega saat pemerintahan Presiden Gus Dur dengan mendapatkan kebebasan sepenuhnya. Salah satunya menggelar peribadatan dan perayaan-perayaan Tionghoa. Walaupun saat inietnisTionghoa masih bertahan di kawasan Gajahmaada, namun jumlah sudah enggak banyak.

Tempat usaha mereka yang masih bertahan bisa dihitung dengan jari, sebab beberapa toko mulai dijual dan diambil alih oleh keturunan Arab dan India.Banyaknya permasalahan yang timbul, penduduketnisTionghoa pun berpencar ke beberapa daerah dan banyak juga yang kembali ke Kuta.

bali
Kelenteng Sing Bie, Bali. (Rizal Fanany/IDZ Creators)

Diperkirakan hanya 30 sampai 40 persen yang bertahan di kawasan Gajahmada. Enggak jauh dari Pasar Badung terdapat sebuah Klenteng tepatnya di Jalan Kartini, namun untuk sampai ke Klenteng ini kalian harus menyusuri sebuah gang.

Namanya Kelenteng Sing Bie ini dibangun pada 2007. Kelenteng ini menganut ajaran Siwa Budha yang sangat kental dengan budaya Bali. Terdapat beberapa arca baik Budha, Dewi Kwan In,maupun para Dewa dalam kepercayaan Hindu.

Uniknya arca-arca dalam kelenteng ini enggak pernah beli tetapi didapat dari umat yang datang. Enggak hanya umat dari berbagai daerah di Indonesia yang datang ke sini, tetapi juga banyak yang datang dari Cina, Jepang, dan Prancis.

Saat kalian melancong ke Bali, coba sekali-sekali mampir ke kawasan heritage di Jalan Gajahmada Denpasar. Selain bisa berkunjung ke kelenteng, membeli oleh-oleh di Pasar Badung, kalian juga bisa menikmati spot-spot menarik untuk berfoto.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini

IDZ Creators
IDZ Creators
Topik Menarik