AI Berkembang Pesat di Asia, BE Semiconductor Catat Peningkatan Pesanan di Awal 2025
IDXChannel – Perusahaan semikonduktor asal Belanda, BE Semiconductor Industries (Besi) melaporkan peningkatan pesanan hingga 8,2 persen di Kuartal-I 2025. Kenaikan ini didorong meningkatnya permintaan dari subkontraktor Asia yang fokus pada aplikasi pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (23/4/2025), lonjakan pesanan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor terhadap teknologi hybrid bonding milik Besi. Teknologi itu dianggap sebagai salah satu solusi utama dalam mendukung kemajuan perangkat AI.
CEO Besi, Richard Blickman mengatakan saat ini perusahaan masih menghadapi tantangan dalam memprediksi arah dan kecepatan pertumbuhan pasar meski pesanan meningkat. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian global, termasuk konflik dagang yang terus berkembang.
"Namun demikian, permintaan terhadap teknologi kemasan canggih untuk aplikasi AI tetap tinggi, terutama dengan rencana peluncuran perangkat baru dan penggunaan AI yang diproyeksikan meningkat antara 2026 hingga 2028," ujar Blickman dalam pernyataannya.
Besi sebelumnya menyatakan pasar perakitan utama diperkirakan akan mulai pulih pada paruh kedua 2025. Pemulihan tersebut tetap bergantung pada kondisi pasar akhir serta arah kebijakan perdagangan global.
Meskipun pesanan meningkat, pendapatan Besi justru turun di kuartal I-2025. Besi mencatatkan pendapatan sebesar 144,1 juta euro (Rp2,77 triliun) atau turun 6,1 persen dibandingkan kuartal-IV 2024.
Penurunan ini disebabkan oleh lemahnya pengiriman untuk sektor aplikasi seluler dan otomotif.
Meski demikian, Besi optimistis bisa menjaga momentum pertumbuhan karena prospek yang menjanjikan dari sektor AI dan potensi pemulihan pasar global. Besi akan fokus mengembangkan teknologi mutakhir untuk menjawab tantangan dan kebutuhan industri semikonduktor masa depan.
(Ibnu Hariyanto)









