AS Masuk Top 3 Negara Tujuan Ekspor RI, Nilainya Tembus USD2,63 Miliar

AS Masuk Top 3 Negara Tujuan Ekspor RI, Nilainya Tembus USD2,63 Miliar

Terkini | idxchannel | Senin, 21 April 2025 - 12:24
share

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara tujuan utama ekspor Indonesia per Maret 2025.

Selain AS, China dan India juga menjadi menyumpang ekspor terbesar bagi Indonesia. Nilai ekspor ketiga negara ini mencapai 42,37 persen dari total ekspor non migas RI.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, nilai ekspor ke China tercatat USD5,20 miliar atau naik sebesar 21,50 persen dibandingkan Februari 2025.

Kemudian nilai ekspor non migas ke Amerika Serikat tercatat USD2,63 miliar atau naik sebesar 12,08 persen dibandingkan dengan bulan lalu.

"Untuk nilai ekspor ke India tercatat USD1,41 miliar atau turun 14,54 persen dibandingkan bulan sebelumnya," kata Amalia dalam konferensi pers Rilis BPS, Senin (21/4/2025).

Secara tahunan, nilai ekspor non migas ke negara dan kawasan tujuan utama mengalami peningkatan kecuali ke India.

Perlu diketahui, total nilai ekspor kumulatif sepanjang Januari hingga Maret 2025 mencapai USD66,62 miliar atau naik 6,93 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Ekspor non migas secara kumulatif mencapai USD62,98 miliar atau naik 7,84 persen. Sedangkan ekspor migas mencapai USD3,64 miliar atau turun 6,72 persen.

Secara bulanan, total nilai ekspor Indonesia per Maret 2025 mencapai USD23,25 miliar. Nilai ekspor Maret 2025 ini naik 5,95 persen dibandingkan Februari sebesar USD21,98 miliar.

Untuk nilai ekspor migas tercatat USD1,45 miliar atau naik sebesar 28,81 persen. Sementara itu, nilai ekspor non migas tercatat naik 4,71 persen senilai USD21,80 miliar

"Peningkatan nilai ekspor di bulan Maret 2025 ini yang secara bulanan terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor non migas yaitu pada komoditas bijih logam, perak dan abu, besi baja, mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya," tutur Amalia.

Adapun kenaikan nilai ekspor migas terutama didorong oleh peningkatan nilai ekspor minyak dengan andil sebesar 1,81 persen.

Secara tahunan, nilai ekspor Maret 2025 mengalami peningkatan 3,16 persen atau secara year on year (yoy). 

Di mana kenaikan ini didorong oleh peningkatan ekspor non migas terutama pada lemak dan hewan nabati, nikel dan barang daripadanya, serta mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.

(DESI ANGRIANI)

Topik Menarik