Filmon Loasana: Petani Naioni Krisis Air, Perbaikan Bendungan Harus Jadi Prioritas
Kupang, iNewsAlor.id - Petani di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, menghadapi ancaman gagal panen akibat kerusakan bendungan yang menjadi sumber utama irigasi.
Kerusakan ini menghambat distribusi air ke sawah dan lahan pertanian, sehingga berpotensi merugikan para petani yang bergantung pada sektor pertanian sebagai sumber utama mata pencaharian mereka.
Anggota DPRD NTT dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Filmon Loasana, Senin (24/03/2025) mengungkapkan bahwa dalam masa resesnya, ia menerima banyak keluhan dari masyarakat Naioni mengenai kondisi bendungan yang rusak. Masyarakat meminta pemerintah segera melakukan perbaikan agar kegiatan pertanian tidak terganggu.
"Sebagian besar masyarakat di Kelurahan Naioni adalah petani. Mereka sangat bergantung pada bendungan ini untuk mengairi sawah dan kebun sayur-mayur. Selain untuk kebutuhan sendiri, hasil pertanian mereka juga menyuplai pasar di Kota Kupang, terutama Pasar Inpres," ujar Filmon.
Menanggapi keluhan tersebut, Filmon mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTT untuk segera meninjau lokasi dan mengambil langkah perbaikan. Menurutnya, perbaikan bendungan ini bersifat mendesak karena jika dibiarkan terlalu lama, dampaknya akan sangat besar bagi ekonomi lokal dan ketahanan pangan masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh hanya bersikap responsif, tetapi harus segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki bendungan. "Dengan kepemimpinan Gubernur - Wakil Gubernur baru, Melki Laka Lena - Johni Asadoma dan tagline ‘Ayo Bangun NTT’, ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat kolaborasi antara DPRD dan pemerintah dalam mewujudkan kebijakan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Saat ini, Dinas PUPR Provinsi NTT telah merespons laporan tersebut dan tengah menjadwalkan kunjungan ke lokasi untuk meninjau langsung kondisi bendungan. Petani dan warga setempat berharap agar perbaikan dapat segera dilakukan sebelum musim tanam berikutnya dimulai, guna memastikan keberlanjutan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
"Dinas PUPR responnya sangat baik, saya berharap bisa segera diperbaiki bendungan Naioni" Tutup Filmon.