Israel Bunuh 300 Warga Gaza, Ini Ancaman Keras Hamas
GAZA, iNews.id - Korban tewas akibat serangan Israel pada Selasa (18/3/2025) telah menembus 300 orang. Sebanyak 154 orang korban di antaranya berada di Gaza Utara.
Sumber-sumber medis di Gaza mengatakan kepada Al Jazeera, total korban tewas menyentuh 308 orang sejak Selasa dini hari.
Serangan dilakukan terhadap setidaknya 35 target di penjuru Gaza menggunakan rudal dari jet-jet tempur.
Hamas mengutuk serangan tersebut seraya memberikan ancaman keras.
Izzat Al Risheq, anggota biro politik Hamas, mengatakan Israel mengorbankan nyawa para sanderanya yang tersisa di Palestina.
"Keputusan Netanyahu untuk kembali berperang adalah untuk mengorbankan para sandera penjajah dan hukuman mati bagi mereka," kata Al Risheq.
Dia menegaskan Israel tak akan bisa mencapai tujuan perangnya di Gaza melalui perang dan kehancuran.
Hamas juga menyerukan masyarakat internasional serta negara Arab dan Muslim untuk turun ke jalan memprotes serangan Israel tersebut. Kelompok perlawanan yang berkuasa di Gaza itu juga menyerukan masyarakat internasional untuk menentang genosida yang dilakukan militer Zionis terhadap rakyat Palestina.
Sementara itu seorang pejabat Israel mengatakan kepada CNN, serangan baru ke Gaza tersebut merupakan gempuran pendahuluan. Tujuannya untuk mencegah kemajuan Hamas yang diyakini sedang membangun kekuatan dan mempersenjatai diri.
Dia melanjutkan serangan itu akan terus berlanjut selama diperlukan dan akan terus meluas.
"Kami tidak bisa menjelaskan lebih lanjut agar tidak memberikan informasi kepada musuh," kata dia.