34 RT di Jakarta Banjir Akibat Luapan Ciliwung, Terparah di Cililitan

34 RT di Jakarta Banjir Akibat Luapan Ciliwung, Terparah di Cililitan

Terkini | okezone | Selasa, 18 Maret 2025 - 04:38
share

JAKARTA - Puluhan RT masih terendam banjir akibat luapan sejumlah kali termasuk Ciliwung dan intensitas hujan tinggi di Jakarta Selatan hingga Jakarta Timur pada Selasa (18/3/2025).

"Update pukul 10.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 34 RT," kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI, M Yohan saat dikonfirmasi, Selasa.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Barat terdapat 2 RT yang terdiri dari:
*- Kel. Rawa Buaya*
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 35 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Angke

Jakarta Selatan terdapat 11 RT yang terdiri dari:
- Kel. Pejaten Timur
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 135 sampai dengan 195 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Rawajati
* Jumlah: 6 RT
* Ketinggian: 40 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cipulir
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 90 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 21 RT yang terdiri dari:
- Kel. Lubang Buaya
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 30 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter

- Kel. Bidara Cina
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 160 s.d 175 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Kampung Melayu
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 160 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Balekambang
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 100 s.d 120 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

 

- Kel. Cawang
* Jumlah: 5 RT
* Ketinggian: 230 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cililitan
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 230 s.d 250 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cipinang Melayu
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 30 s.d 40 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter

BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ungkapnya.
 

Topik Menarik