Respons Cristian Gonzales soal Usulan Ahmad Dhani Nikahkan Pemain Naturalisasi dengan WNI
JAKARTA, iNews.id - Mantan penggawa Timnas Indonesia, Cristian Gonzales merespons usulan anggota DPR Ahmad Dhani agar pemain naturalisasi dinikahkan dengan warga negara Indonesia (WNI). Langkah itu agar anak dari pemain naturalisasi dapat menjadi pesepak bola seperti ayahnya.
Gonzales mengaku tidak pernah memaksa kedua anak laki-lakinya, Michael dan Fernando Gonzales, berkarier sebagai pemain sepak bola seperti dirinya.
"Kalau saya, saya sudah punya istri dan anak Indonesia Saya punya dua anak laki, saya tidak paksa mereka seperti papa (saya), enggak," ujar Gonzales dalam program Rakyat Bersuara bertajuk Sepak Bola: Cari Istri Buat Naturalisasi? yang tayang di iNews, Selasa (11/3/2025).
Mantan yang dinaturalisasi dari Uruguay itu mengakui, kedua anaknya sedang meniti karier sepak bola. Anak Gonzales bahkan pernah menimba ilmu di akademi Arema.
Hanya saja, dia tidak pernah menargetkan sang anak untuk bisa mengikuti jejaknya di sepak bola hingga masuk Timnas Indonesia.
"Saya kasih ke mereka, kalau kalian mau masuk timnas harus kerja keras, disiplin dan buktikan di lapangan agar pelatih percaya," ujar dia.
Pria berjuluk El Loco itu tak memungkiri akan bangga jika sang anak bisa masuk skuad Garuda. Namun, kata dia, keputusan berada di tangan pelatih.
"Kalau misalnya mereka masuk timnas saya bangga, tapi itu semua tergantung pelatih. Saya tidak bisa target pelatih panggil anak saya," kata El Loco.
Sebelumnya, anggota Komisi X DPR Ahmad Dhani mengusulkan PSSI menaturalisasi pemain untuk dijodohkan dengan perempuan Indonesia agar tecipta bibit unggul. Usulan itu pun menuai polemik.
Dhani mengusulkan agar PSSI bisa merekrut pemain sepakbola yang sudah berumur tua. Pemain itu lalu dijodohkan dengan perempuan asli Indonesia.
Tujuannya, supaya tercipta bibit pemain sepak bola yang unggul.
"Nah anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga. Nah ini pemikirannya agak out of the box Pak Erick (Ketua Umum PSSI Erick Thohir), tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya, jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia Pak," ucap Dhani.