Kenang Bejo Sugiantoro, Kakak Marselino Ferdinan: Disiplin dan Tanggung Jawab

Kenang Bejo Sugiantoro, Kakak Marselino Ferdinan: Disiplin dan Tanggung Jawab

Terkini | okezone | Jum'at, 28 Februari 2025 - 19:05
share

SURABAYA – Pemain Persebaya Surabaya sekaligus kakak dari Marselino Ferdinan, yakni Oktafianus Fernando, mengenang sosok Bejo Sugiantoro. Dia menyebut Bejo Sugiantoro sebagai sosok yang disiplin dan tanggung jawab.

Oktafianus sendiri sangat terpukul dengan dengan kabar berpulangnya Bejo Sugiantoro. Kakak Marselino Ferdinan itu mengenang mendiang Bejo Sugiantoro.

1. Bejo Sugiantoro Meninggal

Ya, kabar duka menyelimuti dunia sepakbola Indonesia dengan berpulangnya Bejo yang Sugiantoro yang merupakan legenda Persebaya Surabaya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, terutama para pemain yang pernah merasakan dalam satu tim.

Oktafianus yang sudah mengenal cukup lama sosok ayah dari Rachmat Irianto itu mengaku sangat kehilangan. Dia menyampaikan kalau sosok pelatih berusia 47 tahun itu dikenal disiplin dan tanggung jawab.

"Pastinya kita terpukul sekali. Karena kan kita akhirnya mau ingat kembali siapa Bejo di sini. Pernah bekerja sama juga, jadi sangat kehilangan," kata Oktafianus, dilansir dari situs LIB, Sabtu (1/3/2025).

"Yang pasti kedisiplinannya, terus secara dia legenda di sini, dia memberikan kita masukan, tanggung jawab. Banyak memang, sampai saya juga tidak bisa berkata-kata, hanya banyak mengingat momen waktu itu di sini," sambungnya.

 

2. Kenangan Bersama Bejo Sugiantoro

Bagi Oktafianus, kenangan bersama Bejo Sugiantoro bukan hanya saat berada di Persebaya Surabaya. Sejak kecil, dia sudah merasakan sentuhan tangan dingin sang legenda saat sama-sama berada di Indonesia Muda (IM), klub yang menjadi bagian dari perjalanan awal kariernya sebelum masuk ke Persebaya junior.

"Saya kan sejak kecil dan sama-sama alumni Indonesia Muda. Jadi memang banyak kenangan dan yang diberikan Coach Bejo pada saya," kenang kakak dari Marselino Ferdinan ini.

Dari banyak pelajaran yang diberikan, ada satu pesan dari yang paling melekat di benaknya. Yakni mengenai betapa pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai pemain profesional.

"Yang pasti soal kedisiplinan, bermain bola dengan tanggung jawab, dan enjoy. Dan dia beberapa kali jadi caretaker Persebaya dan saya ada di sana saat itu. Secara pendekatan ke pemain sangat oke lah," terang Oktafianus.

Bejo Sugiantoro meninggal dunia pada Selasa 25 Februari 2025. Ayah Rachmat Irianto itu dimakamkan di Tempat Pemakaman umum (TPU) Geluran, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 26 Februari 2025. Diketahui, ratusan orang turut mengantarkan mendiang ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Topik Menarik