Trump Ingin Seluruh Wilayah AS Segera Dilindungi Rudal Pertahanan Iron Dome
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ingin negaranya segera terlindungi sistem pertahanan udara Iron Dome. Dia memerintahkan Menteri Pertahanan (Menhan) Pete Hegseth membuat perencanaan pengadaan Iron Dome dalam waktu 60 hari.
Sebelumnya Trump telah meneken instruksi presiden mengenai produksi sistem pertahanan rudal Iron Dome di AS.
"Dalam waktu 60 hari sejak tanggal instruksi ini, Menteri Pertahanan harus: (a) Menyerahkan kepada Presiden arsitektur referensi, persyaratan berbasis kemampuan, dan rencana implementasi untuk perisai pertahanan rudal generasi berikutnya," bunyi instruksi yang ditandatangani Trump, seperti dilaporkan Sputnik, Selasa (28/1/2025).
Arsitektur Iron Dome harus mencakup kemampuan pertahanan dari serangan rudal balistik, hipersonik, dan rudal jelajah canggih.
Selain itu Trump juga memerintahkan Pentagon untuk mempercepat pengerahan sensor pelacak rudal balistik dan hipersonik berbasis ruang angkasa serta mengembangkan dan menyebarkan pencegat berbasis ruang angkasa.
Instruksi itu juga menekankan, serangan rudal dan serangan udara canggih lainnya tetap menjadi ancaman paling dahsyat dan berbahaya yang dihadapi AS.
Usai dilantik sebagai presiden ke-47 AS, Trump menginstruksikan angkatan bersenjata untuk mengembangkan dan membangun sistem pertahanan rudal Iron Dome guna melindungi wilayah kedaulatan AS. Trump menegaskan pengembangan sistem pertahanan nasional akan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya.
AS menghadapi ancaman luar biasa dari Rusia dan sekutu-sekutunya seperti China, Korea Utara, hingga Iran. Negara-negara tersebut mengalami kemajuan pesat dalam mengembangkan dan memproduksi rudal balistik antar-benua (ICBM) maupun rudal hipersonik.
Pemimpin Korut Kim Jong Un beberapa kali mengancam AS bahwa rudal terkuatnya, Hwasong-19, bisa menjangkau seluruh daratan AS.
Iron Dome merupakan sistem pertahanan yang digunakan Israel atas kerja sama dengan AS. Perbedaannya, Israel menggunakan Iron Dome untuk menangkis serangan-serangan jarak pendek dari pejuang Gaza dan Hizbullah Lebanon.
Untuk mencegat serangan jarak jauh Israel menggunakan sistem pertahanan Arrow dan David Sling.
