Indikator Ungkap 7 Menteri dengan Kinerja Terbaik di 100 Hari Prabowo
Tujuh menteri dalam Kabinet Merah Putih dipandang memiliki kinerja terbaik 100 hari masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Indikator Politik Indonesia mengungkapkan dua teratas adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dari tujuh nama tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menempati peringkat paling unggul dalam survei yang dilakukan secara tatap muka selama 16-21 Januari 2025.
Menurut responden, ada tujuh nama menteri yang cukup moncer selama 100 hari pertama. Selain Erick Thohir, enam nama lain adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.
Selanjutnya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.
Lalu, ketika disodorkan untuk menilai tujuh nama tersebut, responden menempatkan Erick Thohir pada peringkat pertama atas dengan hasil 14,2, Sri Mulyani posisi kedua dengan 13,2 , disusul Agus Yudhoyono (6,7), Nasaruddin Umar (3,7), Teddy Indra Wijaya (3,6), Andi Amran Sulaiman (2,7), dan Yusril Ihza Mahendra (1,9).
Pendiri Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, penilaian tersebut dipengaruhi oleh awareness responden terhadap nama-nama pembantu presiden.
"Sehingga ketika kami beri daftar nama sekalipun masyarakat tidak berkurang signifikan dengan nama-nama yang dipersepsikan positif," ujar dia dikutip Selasa (28/1/2025).
Burhanuddin menambahkan, kepuasan dari responden ini memotret masih kuatnya hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat. Bahkan menurutnya, kinerja 100 hari tersebut menjadi modal politik besar bagi Pemerintahan Presiden Prabowo dan lebih baik dibandingkan dengan dua kepala negara sebelumnya.
"Ini mengindikasikan bulan madu politik dengan publik belum berakhir. Ini agak berbeda kalau kita bandingkan dengan pemerintahan sebelumnya," katanya.