Sholawat Ibnu Masyisy untuk Mudah Bersalin Lengkap Teks Arab, Latin, Artinya

JAKARTA, iNews.id - Sholawat Ibnu Masyisy untuk mudah bersalin bisa diamalkan umat Islam terutama kaum ibu yang sedang menunggu persalinan.

Dalam Buku Syariat Bershalawat karya Muhammad Habib Mustofa, membaca sholawat merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan berharap mendapat syafaatnya kelak di hari kiamat.

Dengan memperbanyak membaca sholawat diyakini dapat mempermudah terkabulnya hajat yang diinginkan oleh seseorang. Perintah membaca sholawat ini disebutkan dalam Al Qur'an, Surat Al Ahzab ayat 56. Allah SWT berfirman:

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al Ahzab: 56).

Dalam sebuah hadits disebutkan tentang keutamaan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

: " ".

Dari Abdullah ibnu Masud, bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: Orang yang paling berhak mendapat syafaatku kelak di hari kiamat adalah orang yang paling banyak membaca salawat untukku.

Ustaz Ajir Ubaidillah, putra bungsu KH Samsul Ma'arif pendiri Ponpes Nurul Huda Desa Langgongsari, Banyumas menjelaskan, sholawat banyak ragamnya sebagaimana disebutkan Imam Nawawi.

"Disebutkan juga bahwa sighat sholawat kepada Nabi SAW banyak sekali. jumlahnya tidak bisa dihitung. Sekurang-kurangnya sholawat kepada Nabi allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala aali sayyidina muhammad Maka mendapatkan kebaikan yang sangat agung," katanya dilansir dari akun Instagram @ajir_ubaidillah, Rabu (23/10/2024).

Salah satu bacaan sholawat yang populer yakni, Sholawat Masyisy yang disusun oleh Sayyid Abdussalam bin Masyisy (w. 626 H), seorang wali qutub dari Maghrib (Maroko).

Dilansir dari laman NU Online, Sayyid Abdussalam bin Masyisy lahir pada tahun 599 H, bertepatan dengan 1198 M. Nama lengkapnya Sayyid Ibnu Masyisy Abdussalam bin Masyisy.

Dia dikenal sebagai sosok yang memiliki kedudukan sangat terhormat di Maroko. Jika Imam Syafii sangat tersohor kemuliaannya di Mesir, maka Sayyid Abdussalam bin Masyisy begitu terkenal di Maroko. Ia merupakan sosok wali qutub yang memiliki banyak karamah, di antaranya adalah kejadian luar biasa saat ia lahir.

Berikut teks lengkap shalawat Masyisyiyyah sebagaimana ditulis oleh Syekh Yusuf bin Ismail an-Nabhani dalam kitabnya, Afdhalusshalt Al Sayyidis Sdt.

Sholawat Masyisy untuk Mudah Bersalin

.

. . . . .

. . . . . . .

Latin: Allhumma shalli al man minhun syaqqatil asrr, wan falaqatil anwr, wa fhir taqatil haqiq. Wa tanazzalat ulmu dama alaihis salm fa ajazal khaliq. Wa lah tadh alatil fuhmu falam yudrikhu minn saabiquw wa l lhiq. Fariydhul malakti bizahri jamlih mniqatun wa iydhul jabarti bifaidhi anwrih mutadaffiqatun wa l syia illa wa huwa bih manthun. Idz laulal wsithatu ladzahaba kam qlal mausthu. Shaltan talqu bika minka ilaihi kam huwa ahluh.

Allhumma innah sirrukal jmiud dllu alaika. Wa ijbukal adzamul qimu laka baina yadaika. Allhumma aliqn binasabihi wa haqqiqn bi hasabihi. Wa arrifn iyyhu marifatan aslamu bih min mawridil jahli. Wa akrau bih min mawridil fadhli. Wamiln al sablihi il adhratika. amlan mafdzan binushratika. Waqdzif b alal bhthili fa admaghuh wa zujja b f biril aadiyyati. Wangsyuln min awhlit tawdi. Wa aghriqn f aini baril waati att l ar wa l asmaa wa l ajida wa l uissa ill bih.

Wajalillhummal hijba al-adzama ayta rh wa ruihi sirra haqqat wa haqqatihi jmia awlimi bitaqqil haqqil awwal y awwalu y khiru y dzhiru y bthinu isma nid bim samita nida abdika sayyidin Zakariyy wangshurn bika laka, wa ayyidn bika laka, wajma bayn wa bainaka wa ul baini wabaina ghairika. Allh Allh Allh Innalladz faradha alaikal qurna lardduka il mad. Rabban tin min ladunka rahmah, wa hayyi lan min amrin rasyad. Innallha wa malikatah yushallna alannabiy, y ayyuhalladzna man shall alaihi wa sallim taslm.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada orang yang darinya rahasia-rahasia memancar. Darinya cahaya-cahaya semburat. Di dalamnya hakikat-hakikat naik dan pengetahuan Adam mewujud. Sehingga makhluk-makhluk yang lain terpesona. Terhadapnya pikiran terasa kerdil; tidak ada yang sanggup menggapainya dari orang-orang terdahulu hingga orang-orang kemudian. Maka taman-taman malaikat bernyanyi ria dengan keindahannya. Tidak satupun makhluk yang tidak tergantung kepadanya. Karena kalau tidak ada perantara, niscaya mausuth akan lenyap. Bershalawatlah dengan shalawat yang patut bagi-Mu, dari-Mu kepadanya, sebagaimana ia memang berhak mendapatkannya.

Ya Allah, sesungguhnya dia adalah rahasia-Mu yang universal, yang menunjukkan keberadaan-Mu dan hijab terbesarMu yang berdiri di hadapanMu. Ya Allah, masukkan aku ke dalam kelompoknya. Tariklah aku ke dalam dekapannya. Perkenalkan aku kepadanya. Sehingga aku bisa selamat dari sumber-sumber kebodohan dan bisa mereguk dari mata air keutamaan. Bimbinglah aku di atas jalannya untuk menuju kepada-Mu dengan bimbingan yang dipayungi pertolongan. Kuatkanlah aku untuk menyikut kebathilan sehingga aku bisa mengalahkannya. Luruhkan aku dalam lautan ahadiyyah. Renggutlah keakuanku ke dalam samudera tauhid dan tenggelamkanlah aku ke dalam inti api keesaan, sehingga aku tidak melihat, mendengar, mendapatkan dan merasa kecuali dengannya.

Jadikanlah hijab terbesar pada kehidupan ruhku dan ruhnya, pada rahasia substansiku dan substansinya untuk sublimasi duniaku dengan keyakinan akan kebenaran yang Haq al-Awwal. Wahai Dzat Yang Maha Awal dan Maha Akhir, Wahai Dzat Yang Dzahir dan Yang Bathin, dengarlah seruanku, sebagaimana Engkau mendengar seruan hambaMu Zakariya. Tolonglah aku dengan-Mu dan untukMu. Satukanlah diriku dengan-Mu dan pisahkanlah yang menghalangiku denganMu; Allah, Allah, Allah.

Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-ukum) Al-Quran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali. Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Syekh Yusuf bin Isma'il an-Nabhani, Afdhalusshalt Al Sayyidis Sdt, [Beirut: Darul Kutub al-'Ilmiyyah, 2016], halaman 62-63).

Cara Mengamalkan Sholawat Masyisy

Cara pengamalannya bermacam-macam, sesuai dengan ijazah yang didapatkan. Syekh Yusuf an-Nabhani dalam kitabnya Afdhalusshalt Al Sayyidis Sdt menjelaskan,

Artinya: Syekh Ahmad an-Nakhili dan muridnya, Asy-Syihab al-Manini menyebutkan shalawat ini di dalam makalah mereka. An-Nakhili mengatakan bahwa ia menerima shalawat ini dari Syekh Ahmad al-Babili dan Syaikh Isa ats-Tsa'alibi. Ia berkata, Beliau menyuruhku untuk membacanya setelah shalat Subuh satu kali dan setelah shalat Maghrib satu kali. Ia melanjutkan, Dan aku lihat dalam beberapa tulisan, bahwa shalawat ini dibaca masing-masing 3 kali, setelah shalat Subuh, Maghrib, dan Isya'. (Syekh Yusuf bin Ismail an-Nabhani, h. 63).

Wallhu alam.