Santripreneur 2024 Kembali Digelar, Apresiasi Atas Dedikasi Santri Bangun Ekonomi Nasional

Santripreneur 2024 Kembali Digelar, Apresiasi Atas Dedikasi Santri Bangun Ekonomi Nasional

Terkini | inews | Jum'at, 20 Desember 2024 - 16:11
share

YOGYAKARTA, iNews.id - Santripreneur Award 2024 kembali digelar untuk yang ke-10 kalinya. Penganugrahan ini merupakan apresiasi yang diberikan atas dedikasi para santri dalam membangun ekonomi nasional.

Puncak acara penyerahan penghargaan ini berlangsung di Kampus UNU Yogyakarta, Kamis (19/012/2024) malam.

Inisiator sekaligus Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia KH Ahmad Sugeng Utomo mengatakan, dedikasi para santri dalam dunia bisnis telah membawa pengaruh cukup besar terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia. Meski begitu, diperlukan upaya-upaya untuk terus mendorong munculnya santri baru di dalam dunia usaha.

"Sampai tahun ke-10 ini tentu tidak mudah. Apalagi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 karena ada tantangan-tantangan yang sangat berat, termasuk bagaimana memunculkan generasi baru, pengusaha baru," ujarnya, Kamis (19/12/2024) malam.

Dia menjelaskan, di tahun ini ada sembilan nominator yang lolos tahap seleksi. Sembilan nominator tersebut terdiri atas tiga kategori yakni industri perdagangan dan jasa, kategori kreatif serta kategori usaha kuliner.

"Saya berharap kepada para nominator agar ini menjadi lecutan, menjadi landasan untuk menjadi pengusaha besar, triliuner baru," katanya.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Biro Bina Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY Danang Setiadi mengatakan, Santripreneur Award tidak hanya memberikan apresiasi kepada para santri pengusaha, tetapi juga inspirasi yang dapat mendorong para santri untuk kreatif, inovatif dan memiliki jiwa wirausaha.

"Kita semua menyadari pesantren bukan hanya tempat pendidikan agama, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat melalui potensi luar biasa dalam berbagai bidang, termasuk kewirausahaan," ucapnya.

Menurutnya, pesantren memiliki karakteristik unik sebagai komunitas berbasis nilai-nilai agama sehingga program pembinaan, pelatihan berbasis kewirausahaan harus terus dikembangkan agar para santri memiliki keterampilan didalam menjalankan usaha.

"Santri bukan hanya sebagai generasi penerus keislaman tetapi juga sebagai agen perubahan bangsa di masa depan," ujarnya.

Topik Menarik