Jelang Libur Nataru, Ini 3 Tips Berkendara Motor Aman
JAKARTA - Momen libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025 sering dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian bersama keluarga. Sebelum bepergian, ada baiknya pengendara motor menyiapkan kendaraannya.
Selain itu, pengendara sepeda motor harus lebih waspada dalam menjaga keselamatan berkendara dan selalu cari aman. Itu karena saat momen Nataru biasanya arus lalu lintas meningkat. Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta - Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati, berbagi tips agar perjalanan Anda tetap nyaman.
“Keselamatan berkendara adalah prioritas utama, terutama di musim liburan ketika jalanan cenderung lebih padat. Pengendara motor harus lebih bijak dan disiplin dalam berkendara demi melindungi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya agar tetap cari aman,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (18/12/2024).
Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan saat berkendara di musim liburan:
1. Sepeda motor dan kelengkapan surat
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan prima. Periksa tekanan angin ban, rem, oli, lampu, dan komponen lain yang mendukung keselamatan. Jangan lupa membawa surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK yang masih berlaku, dan kartu identitas lainnya.
2. Perlengkapan berkendara
Gunakan perlengkapan berkendara yang lengkap seperti helm SNI, jaket tebal, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu longgar atau aksesori yang bisa mengganggu konsentrasi.
3. Patuhi rambu lalu lintas
Perhatikan rambu lalu lintas dan kondisi sekitar. Jangan memaksakan diri untuk melaju kencang, terutama di jalanan yang kurang familiar. Pastikan tetap menjaga jarak aman agar memiliki ruang untuk bermanuver jika diperlukan.
Selain itu, pengendara harus menghindari hal-hal seperti berikut ini agar selamat dalam perjalanan:
1. Penggunaan ponsel
Jika perlu menggunakan ponsel untuk membalas pesan ataupun mengangkat panggilan masuk, berhentilah di tempat yang aman.
2. Beban berlebihan
Hindari membawa beban berlebihan yang dapat memengaruhi keseimbangan sepeda motor. Beban yang terlalu berat tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
3. Jumlah Penumpang
Perhatikan jumlah penumpang atau pembonceng, standarnya berkendara dengan sepeda motor terdiri dari pengemudi dan pembonceng alias hanya dua orang, lebih dari itu sangat tidak dianjurkan.
Musim liburan sering kali diwarnai cuaca yang tidak menentu. Pastikan pengendara siap menghadapi kondisi seperti hujan atau kabut tebal dengan membawa jas hujan dan memilih rute yang tepat. Berkendara dalam kondisi basah membutuhkan kehati-hatian ekstra, terutama saat melakukan pengereman atau melewati jalan licin.
“Keselamatan adalah investasi jangka panjang yang tidak bisa ditawar. Harus selalu memperhatikan diri sendiri dan orang lain sesama pengguna jalan, lewat kampanye safety riding cari aman, kami ingin meningkatkan kesadaran bahwa setiap perjalanan harus direncanakan dengan baik untuk mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin bisa terjadi,” tutur Agus Sani.