Kemenag bakal Tambah Petugas Haji dari Unsur TNI, Ini Tugas Khususnya
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) berencana menambah petugas haji dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i saat bertemu Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak.
Petugas dari unsur TNI diperlukan karena mempunyai tugas khusus memitigasi kerawanan.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji. Dengan melibatkan lebih banyak personel TNI yang memiliki keterampilan khusus dalam mitigasi kondisi rawan di saat puncak haji di Armuzna, jemaah akan semakin dilindungi sesuai dengan amanat Undang-Undang,” ujar Romo, sapaan akrab Syafi'i, Sabtu (14/12/2024).
Menurut Wamenag, personel TNI sudah biasa dilibatkan di tahun-tahun sebelumnya dengan jumlah sekitar 100 orang. Untuk ibadah haji tahun 2025, jumlahnya akan ditambah dua kali lipat.
“Saya telah meminta Direktur Bina Haji untuk mengalokasikan kuota petugas haji bagi personel TNI minimal dua kali lipat dari kuota tahun sebelumnya," ujar Romo.
Tak Mau Ditemui Pelaku, Orang Tua Dokter Koas Korban Penganiayaan Minta Keadilan Ditegakkan
Sementara Jenderal Maruli mengapresiasi dan menyambut baik rencana Kemenag tersebut. Menurut dia, langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.
“Berapa pun personel TNI yang dibutuhkan, kami siap sepenuhnya. Ini merupakan langkah penting untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji yang lebih efektif sebagai komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, dalam meningkatkan perlindungan terhadap jemaah haji,” katanya.
Selain itu, pertemuan antara Wamenag dengan KSAD ini untuk mempererat sinergi dalam berbagai aspek. Tidak terkecuali di bidang penyelenggaraan ibadah haji yang membutuhkan peran serta dari lintas kementerian/lembaga.