Cara Tawassul kepada Nabi Muhammad SAW Lengkap dengan Bacaan dan Tata Caranya
Mengetahui tata cara wasilah(الوسيلة) berarti media atau perantara untuk mencapai suatu tujuan.
Dasar Hukum Tawassul
Dalil tentang tawassul terdapat dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari (2272) dan Muslim (2743). Dikisahkan tiga orang terperangkap di dalam gua karena sebuah batu besar menutupi pintu keluar.Mereka kemudian berdoa kepada Allah dengan bertawassul menggunakan amal kebaikan masing-masing. Salah seorang berdoa: "Ya Allah, aku memiliki dua orang tua yang sudah lanjut usia. Aku tidak pernah memberi susu kepada siapa pun sebelum mereka berdua...."
Doa tersebut diikuti dengan doa dua temannya, masing-masing menggunakan amal saleh sebagai perantara. Berkat doa mereka, batu besar itu bergeser, dan gua pun terbuka sehingga mereka dapat keluar.
Dijanjikan iPhone Gadis di Bawah Umur di Brebes Dicabuli dan Dijual Melalui Aplikasi Medsos
Dalil lainnya tercantum dalam Sahih Al-Bukhari dari Anas bin Malik, yang meriwayatkan bahwa Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu apabila terjadi kemarau, beliau dan Abbas bin Abdul Muthalib meminta hujan dengan memanjatkan doa:
"Ya Allah bahwasanya kami telah tawassul kepada Engkau dengan Nabi kami, maka Engkau turunkan hujan, dan sekarang kami tawassul kepada Engkau dengan paman Nabi kami, maka turunkanlah hujan itu." (Sahih Al-Bukhari dan Al-Baihaqi)
Dari hadis ini, dapat disimpulkan bahwa Umar bin Khattab pernah mempraktikkan doa tawassul dengan Nabi Muhammad ﷺ untuk mohon kepada Allah diturunkan hujan pada musim kemarau.
Ini menjadi bukti bahwa doa bertawasul dengan Nabi ﷺ atau orang-orang saleh adalah ibadah yang baik dan pernah diamalkan para Sahabat Nabi.