Pentas Seni dan Pameran Meriahkan Hari Disabilitas Internasional di Banyumas

Pentas Seni dan Pameran Meriahkan Hari Disabilitas Internasional di Banyumas

Terkini | purwokerto.inews.id | Rabu, 11 Desember 2024 - 19:20
share

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas bekerja sama dengan Special Olympics Indonesia (SOIna) menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di GOR Satria Purwokerto pada 9-10 Desember 2024 kemarin. Acara yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema 'Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan'.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial Dinsospermades Banyumas, Budi Suharyanto, menjelaskan bahwa peringatan tahun ini dikemas secara lebih meriah dengan Pentas Seni dan Pameran Karya. Acara ini menjadi wadah bagi penyandang disabilitas di Banyumas untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka.

"Ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk berkontribusi positif dalam pembangunan dan kemasyarakatan. Peserta Pentas Seni dan Pameran Karya Disabilitas berasal dari Sekolah Luar Biasa dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banyumas," kata Budi dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).

Pentas seni menampilkan beragam pertunjukan, seperti tari, nyanyi, fashion show, serta pameran karya seni dan keterampilan. Sebanyak 5 stand SLB dan 8 stand inklusi memamerkan hasil karya luar biasa anak-anak disabilitas dari jenjang SD hingga SMA. Komunitas seperti Gendis, Bina Akses Pertuni, Ibni, dan Gergatin turut memeriahkan acara ini.

Menurut data Dinsospermades Banyumas, terdapat lebih dari 3.000 penyandang disabilitas di wilayah ini, mencakup disabilitas fisik dan non-fisik. Pemerintah terus berupaya mendukung kemandirian mereka melalui pelatihan keterampilan vokasi dan program lainnya.

Peringatan ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, diharapkan stigma terhadap disabilitas dapat berkurang.

"Untuk itulah momentum Hari Disabilitas diadakan, dengan tujuan untuk mendorong partisipasi aktif dan inklusif bagi penyandang disabilitas, dan terbentuknya sinergitas, energi, dan pemangku kepentingan. Harapannya, keberadaan disabilitas itu bukan sebuah penyakit, tetapi mereka bisa berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Banyumas. Untuk penyandang disabilitas yang mempunyai hobi olehraga mereka diberi wadah yaitu National Paralypic Comitee Indonesia (NPCI)," pungkasnya.

Dengan tema inklusi dan keberlanjutan, acara ini menjadi langkah nyata untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, di mana penyandang disabilitas dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Pemerintah berharap momentum ini dapat memotivasi semua pihak untuk terus mendukung kesetaraan dan kemandirian penyandang disabilitas di Kabupaten Banyumas.

Topik Menarik