Kenapa Pebulutangkis Hendra Setiawan Dijuluki Silent Killer? Ini Alasannya
PEBULUTANGKIS Hendra Setiawan dijuluki silent killer salah satunya karena sosoknya memang tampak sangat tenang di lapangan. Partner Mohammad Ahsan itu jarang meluapkan emosinya saat bertanding, namun mampu melepaskan pukulan yang sangat mematikan.
Ya, dengan sikap yang tenang itu, siapa sangka saat shuttlecock mengarah padanya, Hendra Setiawa malah dapat mengembalikan bola itu dengan mengerikan. Salah satu pukulan mengerikan miliknya yakni smash menyusur ke tanah. Kini, ia memutuskan pensiun di usianya yang ke-40 tahun.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (11/12/2024), Okezone telah merangkum pebulutangkis Hendra Setiawan dijuluki silent killer, sebagai berikut.
Profil Hendra Setiawan
Hendra Setiawan merupakan seorang pemain bulu tangkis Indonesia yang lahir di Pemalang, Jawa Tengah, pada tanggal 25 Agustus 1984. Sosoknya menikah dengan wanita bernama Sandiana Arief yang lebih dikenal dengan nama Sansan. Keduanya dikaruniai tiga orang anak yaitu si kembar Richard Heinrich Setiawan dan Richelle Hillary Setiawan, Russell Howard Setiawan.
Hendra Setiawan memulai karier bulu tangkisnya pada 2001. Pada 2002, dia berpasangan dengan Markis Kido dan menjadi salah satu pasangan ganda putra terbaik di dunia. Bersama Markis Kido, Hendra Setiawan telah memenangkan berbagai gelar, termasuk medali emas Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra.
Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16. Selain itu mereka juga berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2007, dan medali emas Piala Thomas 2008.
Hendra bergabung di klub PB Djarum, pada tahun 2006. Kecintaannya pada dunia bulutangkis sudah dimulai sejak usia 6 tahun. Saat berpasangan dengan Mohammad Ahsan, ia sukses menjadi juara dunia bulu tangkis pada 2013. Prestasi pertama yang diraih oleh Hendra/Ahsan adalah pada 2012 sebagai semifinalis di Denmark Open 2012.
Mereka meraih tiga gelar juara dunia berturut-turut pada 2013, 2015, dan 2019. Selain sukses di Kejuaraan Dunia, pasangan berjuluk The Daddies ini meraih emas Asian Games sekali dan dua emas All England Open.
Lalu pada 2013, berhasil menyabet dua gelar superseries yakni sebagai juara di Maybank Malaysia Open Superseries dan Djarum Indonesia Superseries Premier. Pada tahun 2014, Hendra dan Ahsan kembali membuat harum nama bangsa Indonesia.
Ganda putra peringkat satu dunia ini sukses merebut gelar juara All England 2014 nomor Ganda Putra. Ketika berpasangan dengan Rian Agung Saputro, Ahsan menempati peringkat kedua dalam Kejuaraan Dunia 2017.
Pebulutangkis Hendra Setiawan Dijuluki Silent Killer
Sosok Hendra dijuluki silent killer karena pukulannya paling ditakuti oleh lawan. Bagaimana tidak, Hendra Setiawan bisa menyambar bola tanggung dan mengarahkannya untuk menyentuh bibir net.
Saat bola menyentuh bagian atas net, shuttlecock itu bakal jatuh ke bidak lapangan lawan secara perlahan. Hal itu yang membuat lawan sering mati langkah apabila memperoleh bola tersebut dari Hendra Setiawan. Sering bermain tanpa ekspresi, membuat lawan kesulitan menebak emosi Hendra Setiawan.
Ketika lawan tak bisa membaca pergerakan Hendra Setiawan, di situ pebulu tangkis 40 tahun bisa menyambar bola dengan tiba-tiba. Umumnya, Hendra Setiawan melakukan itu ketika bola tanggung mengarah kepadanya. Tak hanya dengan sentuhan pelan, Hendra Setiawan bisa mengembalikan bola dengan smash kerasnya.
Tak hanya mengubah arah bola saja, Hendra Setiawan juga piawai dalam mengubah kecepatan shuttlecock. Dalam satu pertandingan, Hendra Setiawan pernah kedapatan diserang dengan bola kencang. Alih-alih mengembalikan dengan panik, dengan tenang ia mengubah kecepatan bola menjadi senjata makan tuan buat lawannya.
Sampai sekarang pukulan itu yang kerap ditakuti lawan ketika berjumpa dirinya. Selain smash itu, Hendra Setiawan juga kerap membuat pengembalian tak terduga. Ketika ia diserang lawan, ia tetap tenang dalam mengembalikan shuttlecock itu. Namun, bola pengembalian Hendra Setiawan itu bisa mengubah arah bola.
Bahkan, bola pengembalian Hendra Setiawan sangat tak terduga lawan, hingga sang lawan kecolongan poin dari Hendra Setiawan. Pukulan kencang itu bahkan telah melekat dengannya sampai ada yang menyebutnya Hendras trademark.
Itulah informasi terkait pebulutangkis Hendra Setiawan dijuluki silent killer yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita dan info terkini Anda hanya di Okezone.