Heboh Remaja di Bogor Berkelamin Ganda, Begini Ceritanya

Heboh Remaja di Bogor Berkelamin Ganda, Begini Ceritanya

Terkini | sindonews | Rabu, 11 Desember 2024 - 08:51
share

Kejadian mengejutkan dialami remaja berinisial TAP (15) asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Remaja yang awalnya berjenis kelamin perempuan kini justru memiliki alat kelamin laki-laki.

Ayah TAP yakni STA mengatakan, sang anak baru menceritakan kondisi fisiknya kepada ibunya beberapa bulan lalu. Tumbuh atau muncul di bagian kemaluannya seperti alat vital laki-laki.

"Ini (anaknya) bilangnya setelah kelas 4-5 SD tumbuh jendilannya. Nggak bilang tuh apa malu apa takut sama orang tua. Eh, sekarang kelas 3 SMP umurnya 14 tahun baru bilang 1-2 bulan lalu ke ibunya," kata STA, Selasa (10/12/2024).

Hal itu membuatnya sangat terkejut dan sempat syok berat. Karena, STA yang lahir dengan bantuan dukun beranak berjenis kelamin perempuan.

"Waktu lahir perempuan kan ada paraji atau dukun beranak perempuan jenis kelaminnya. Kan ibunya mandiin ya jenis perempuan," ungkapnya.

Sehari-hari sejak kecil dan sekolah TAP berbusana seperti anak-anak perempuan pada umumnya. Namun, memang ketika kelas 6 SD, sang anak suka bermain bola atau futsal bersama temannya.

"Dari SD kelas 6 itu kayak tomboy, main bola, main futsal, juara terus. (Pakaian) pakai kerudung. Sekolah kelas 3 SMP juga pakai kerudung," ucapnya.

Selain itu, sang ibu juga sempat menaruh pertanyaan karena seusianya sekarang belum menstruasi dan tidak memiliki payudara.

"Ibunya suka ngomong kok anak saya 14 tahun belum dapat mens gitu, yang lain mah udah pada dapet," kata sang ayah.

Semenjak pengakuan sang anak, pihak sekolah memberikan masukan agar tidak masuk sekolah terlebih dahulu. Sekolah khawatir kejadian yang tidak diinginkan menimpa TAP di lingkungan temannya.

Terkait kondisi perubahan fisik kelamin anaknya keluarga sudah berkonsultasi ke rumah sakit. Dari pihak rumah sakit, TAP diharuskan menjalani operasi tetapi masih menunggu hasil pemeriksaan kromosom dari rumah sakit di Jakarta.

"Sudah nggak ada jadwal lagi sudah penuh sampai 31 Januari 2025. Jadi nunggu cek kromosom dari rumah sakit dulu," ujar STA.

Dia bersyukur sampai saat ini TAP dalam kondisi sehat dan tidak malu akan kondisinya. Bahkan, TAP membantu ibunya berjualan nasi uduk dan lainnya keliling kampung dengan penampilan laki-laki.

"Nama (laki-laki) sudah ada, tetapi nunggu operasi dulu baru selametan ganti nama, belum ke pengadilan. Jadi masih panjang ini," katanya.

Topik Menarik