5 Fakta Kebakaran di Kemayoran, Gegara Korsleting Listrik hingga Ribuan Warga Kehilangan Rumah
JAKARTA - Sebanyak 1.800 jiwa dan tujuh rukun tetangga (RT) terdampak dari kebakaran hebat yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa 10 Desember 2024.
Pemadaman selesai dilakukan sekitar pukul 19.59 WIB dengan pengerahan 32 unit dan 128 personil pemadam kebakaran. Berikut sejumlah faktanya:
1. Penyebab Diduga Korsleting Listrik
Titik awal api yang membakar ratusan rumah di Kemayoran, Jakarta Pusat diduga dari salah satu rumah warga pengepul barang rongsokan.
"Dugaan penyebab: Diduga dari rumah Pak Juman yang bekerja sebagai pengumpul rongsokan plastik," tulis keterangan Command Center Damkar Jakarta.
Sang pemilik rumah yang kala itu sedang tertidur pun terbangun karena mengetahui asap yang sudah menyelimuti tempat tinggalnya. Dia disebut sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun upaya tersebut tak membuahkan hasil baik.
"Menyelamatkan diri dan minta tolong kepada tetangga, namun api cepat membesar serta merambat ke kanan kiri yg lokasinya padat penduduk rumah semi permanen," tuturnya.
2. Ratusan Rumah Semi Permanen Ludes
Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan mencatat ratusan rumah semi permanen di RW 5 Kebon Kosong atau titik kenal Pasar Jiung, Kemayoran, Jakarta Pusat ludes terbakar pada Selasa (10/12/2024).
"Dari TRC dilapangan update terakhir informasinya data sementara terdampak 200 rumah semi permanen, 600 KK 1.800 jiwa," ujar Yohan saat dikonfirmasi.
3. Ribuan Warga Mengungsi
"Betul pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, sebanyak 1.800 jiwa," kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan.
Sementara itu, Disgulkarmat DKI Jakarta melaporkan operasi pemadaman telah selesai pukul 20.00 WIB dengan mengerahkan 32 unit damkar dan 128 personil.
"Pemadaman selesai atau hijau," jelasnya.
4. Tak Ada Korban Jiwa dan Luka
Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah memastikan, peristiwa kebakaran yang melanda bangunan rumah penduduk di kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat tak menimbulkan korban. Dia mengakui jajaran telah melakukan penulusuran dan pengecekan ke beberapa rumah sakit di terdekat.
"Tidak ada korban jiwa sementara ini, jadi seluruh anggota kami Polsek melakukan pengecekan di rumah sakit sementara tidak ada informasi korban meninggal dunia maupun tidak ada korban yang luka," kata Agung.
Dia menjelaskan lokasi kebakaran yang berada di pemukiman warga juga berdekatan dengan pasar H Jiung, hal tersebut membuat beberapa kios milik pedagang terdampak kebakaran.
5. Cerita Miris Korban Kebakaran
Yohan (24) warga Kebon Kosong, mengaku senang hari ini bisa menghadiri wisuda bersama keluarga besarnya. Namun di sisi lain dirinya juga sedih ketika mengetahui tempat tinggal hangus dilalap si jago merah.
"Tadi jalan menuju wisuda sih kuliah di Mercu Buana nih terus Bapak saya dikasih tau Om Didit supaya liat ke lokasi kebakaran gitu sih," kata Yohan kepada wartawan di lokasi kebakaran.
Dia mengaku peristiwa kebakaran itu ia ketahui ketika hendak berangkat menuju lokasi wisuda di Kabupaten Tanggerang. Meski begitu dia tetap mengikuti prosesi wisuda namun tak sampai acara berakhir.
"Setelah ambil ijazah langsung pulang," ujarnya.
Yohan mengatakan saat kebakaran terjadi tak ada satupun orang yang berada di rumahnya. Maka dari itu barang-barang seisi rumah tak bisa diselamatkan.
"Dibilang shock ya pasti, tapi mau gimana harus tenang juga kan tidak bisa dikembalikan juga yang udah terjadi yaudah tinggal nikmatin aja," ucapnya.