Tebing Longsor Tutup Jalan Penghubung Antardesa di Cilacap dan Rusak Rumah Warga
CILACAP, iNews.id – Tebing setinggi 30 meter di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah longsor dan menutupi jalan penghubung Desa Bantar Panjang dan Desa Banjarmangu. Selain menutup jalan, beberapa rumah warga juga rusak tertimpa material longsor.
Kejadian ini dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam. Salah satu lokasi terdampak, yaitu rumah warga di Desa Bantar Panjang, Cimanggu rusak pada bagian dapur.
"Hujan deras dari sore (Senin, 9 Desember 2024) pukul 16.00 Wib sapai pukul 06.00 Wib (Selasa, 10 Desember 2024)," ujar Yazid salah satu warga di lokasi, Selasa (10/12/2024).
Rumah milik seorang warga bernama Iwan itu berada di sisi tebing setinggi 20 meter yang longsor. Material tanah longsor setebal satu meter merobohkan dinding dapur rumahnya.
Dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Usai kejadian, anggota TNI bersama warga setempat bergotong royong menyingkirkan material longsoran berupa batu dan pohon yang menutup jalan sepanjang 15 meter dengan ketebalan tiga meter.
Akibat peristiwa ini, warga sempat terisolasi karena jalan tidak dapat dilalui. Jalan ini merupakan akses satu-satunya bagi warga Desa Bantar Panjang menuju desa terdekat dan kota kecamatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mengerahkan alat berat untuk membuka akses jalan desa ini. Timbunan material tanah, batu dan pohon disingkirkan agar jalan dapat dilalui warga.
Bencana tanah longsor ini diakibatkan oleh struktur tanah tebing yang labil setelah diguyur hujan deras. BPBD Cilacap mengimbau warga untuk tetap waspada akan terjadinya longsor susulan, mengingat hujan masih akan mengguyur selama beberapa hari ke depan.
"Karena kita melihat tanah di atas masih cukup tebal dan terbebani beberapa vegetasi di atasnya," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Cilacap, Basuki.