Kritik Viktor Manbait: KPU NTT Dinilai Gagal Maksimalkan Sosialisasi, Partisipasi Pemilih Rendah

Kritik Viktor Manbait: KPU NTT Dinilai Gagal Maksimalkan Sosialisasi, Partisipasi Pemilih Rendah

Terkini | ttu.inews.id | Selasa, 10 Desember 2024 - 06:40
share

KUPANG, iNewsTTU.id--
Viktor Manbait, Direktur Lakmas NTT, mengungkapkan rendahnya partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurutnya, salah satu penyebab utama rendahnya partisipasi tersebut adalah kurang maksimalnya sosialisasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) termasuk KPU di Kabupaten Timor Tengah Utara. 

Dalam rilis yang diterima media ini, Viktor menyebutkan bahwa KPU memiliki dua tugas utama: menyiapkan, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi setiap tahapan Pemilu, serta melakukan sosialisasi yang efektif kepada masyarakat terkait tahapan Pilkada. 

Namun, sosialisasi yang tidak maksimal, terutama dalam hal pendataan dan pendaftaran pemilih, membuat masyarakat kurang sadar akan pentingnya menggunakan hak pilih mereka.

"Partisipasi pemilih sangat bergantung pada seberapa baik KPU mensosialisasikan tahapan Pilkada. Sosialisasi ini harus dimulai sejak pendataan pemilih agar masyarakat mengetahui kapan dan mengapa mereka harus memilih," ujar Viktor.

Ia juga mengkritik rendahnya transparansi KPU dalam melaporkan dana kampanye. 

Tidak adanya informasi terbuka mengenai laporan dana kampanye, termasuk siapa saja penyumbang dana kampanye, dianggap menjadi faktor yang mengurangi kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada.

Viktor menambahkan, meskipun DPT yang terdaftar sudah cukup banyak, tingkat partisipasi pemilih yang hanya mencapai sekitar 60 menunjukkan adanya masalah dalam upaya KPU untuk menggerakkan masyarakat agar menggunakan hak pilih mereka. 

"KPU harus lebih terbuka mengenai anggaran dan kegiatan sosialisasi yang dilakukan, sehingga publik bisa melihat bagaimana upaya mereka dalam meningkatkan partisipasi pemilih," kata Viktor.

Dengan kurangnya informasi yang diberikan kepada publik, Viktor menilai partisipasi pemilih di Pilkada NTT dapat terus menurun, kecuali ada upaya konkret dari KPU untuk memperbaiki sosialisasi dan transparansi.

Topik Menarik