Peluang Rebound IHSG Masih Terbuka, Bakal Bergerak di Kisaran 7.224-7.330
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.224 7.330.
Analis pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, koreksi sehat terjadi pada area resistance MA20, koreksi ini masih terbilang aman dikarenakan IHSG juga masih mendapatkan efek rebalancing indeks MSCI yang berlaku mulai 26 November 2024.
"Sehingga dengan masih mampunya IHSG bertahan di atas support 7.224, peluang rebound pun masuk terbuka," kata William dalam analisisnya, Kamis (28/11/2024).
Sebelumnya, asing kembali net sell mencapai 830M, tekanan net sell masih ada dan memberikan indikasi sector rotation, net sell terbesar terjadi pada BBRI, ADRO, BBCA, TLKM dan GOTO (diurutkan sesuai 5 terbesar).
Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG sudah berhasil rebound dengan support 7.080 dan Resistance IHSG berikutnya pada 7.330 7.372."Posisi resistance pada MA20 dan belum mampu ditembus," katanya.
Cerita Kemenangan Pilkada Paslon Ali Rahman-Ayu Asalasiyah: Selalu Ciptakan Politik Riang Gembira
Selain itu, volume perdagangan harian IHSG meningkat, mengindikasikan optimisme pelaku pasar meningkat kembali dan memulai tren menguat IHSG. Adapun indikator MACD, lanjut William, pada signal line membentuk golden cross, indikasi uptrend.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BBRI, buy, support 4350, resistance 4600.Pergerakan harga membentuk pola falling wedge dengan neckline 4400 (pola sudah terkonfirmasi dengan posisi penutupan pada harga neckline).CTRA, buy, support 1055, resistance 1160.Pergerakan harga membentuk demand zone pada area 1055 1160.
BSDE, buy, support 905, resistance 1070.Pergerakan harga membentuk demand zone pada area 905 1070.
MNCN, buy, support 306, resistance 332.Indikator MACD membentuk golden cross indikasi penguatan jangka pendek.