Ini Latar Belakang Pendidikan Dedi Mulyadi yang Unggul Hitung Cepat Pilgub Jabar 2024
JAKARTA – Riwayat pendidikan Dedi Mulyadi yang unggul dalam hitung cepat (quick count) di Pilgub Jabar 2024.
Hasil quick count Pilkada Jawa Barat 2024 kini telah dapat diakses oleh masyarakat. Berdasarkan data sementara dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berhasil unggul dengan selisih yang signifikan dibandingkan tiga pasangan calon lainnya.
Meski demikian, hasil ini masih bersifat sementara. Oleh karena itu, masyarakat Jawa Barat diminta untuk tetap menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan menetapkan hasil akhir Pilkada.
Untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya, iNews Media Group bekerja sama dengan tiga lembaga survei terkemuka dalam menyajikan hasil quick count Pilkada 2024. Ketiga lembaga tersebut adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Charta Politika, dan Voxpol Center. Kolaborasi ini bertujuan memastikan data yang disajikan mencerminkan proses demokrasi yang berlangsung di Jawa Barat.
Lantas apa riwayat pendidikan Dedi Mulyadi, salah satu calon pasangan dalam Pilkada Jawa Barat 2024? Berikut ini merupakan riwayat pendidikan Dedi Mulyadi yang telah dirangkum Okezone pada, Rabu (27/11/2024).
Riwayat Pendidikan Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi, seorang pria kelahiran 11 April 1971, berasal dari Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sejak kecil, ia tumbuh dan menempuh pendidikan di daerah kelahirannya, yang membentuk dasar karakter dan perjalanan hidupnya.
Dedi memulai pendidikan formalnya di SD Subakti, tempat ia belajar dari tahun 1978 hingga 1984. Setelah itu, ia melanjutkan ke SMP Kalijati pada tahun 1984 hingga 1987. Pendidikan menengah atasnya diselesaikan di SMA Negeri 1 Purwadadi pada tahun 1987 hingga 1990. Masa-masa pendidikan dasar hingga menengah ini dijalani sepenuhnya di Subang, Jawa Barat, yang sekaligus memperkuat identitasnya sebagai putra daerah.
Melanjutkan semangat belajarnya, Dedi menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman, Purwakarta. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1999. Tidak hanya fokus pada akademik, selama masa kuliahnya, Dedi aktif dalam kegiatan organisasi mahasiswa. Ia menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Purwakarta, yang menjadi wadah baginya untuk melatih kepemimpinan dan memperluas wawasan sosialnya.