Arief Rosyid: Pilkada Jakarta 2 Putaran, Seluruh Kekuatan akan Dikerahkan untuk Menang
JAKARTA - Pilkada Jakarta 2024 berpotensi digelar dua putaran setelah melihat hasil hitung cepat (quick count), tidak ada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang meraih suara melampaui 50 persen. Putaran kedua itu berpotensi diikuti oleh pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Dewan Pembina Relawan Kerja (RK) Ecosystem Arief Rosyid Hasan tidak mempermasalahkan Pilkada Jakarta 2024 yang akan digelar menjadi dua putaran. Hal itu merujuk hasil quick count Pilkada Jakarta.
"Insya Allah Pilkada Jakarta dua putaran, melihat angka-angka dari quick count yang belum lewat margin of error," kata Arief Rosyid kepada wartawan, Rabu (27/11/2024).
Menurut Arief, jika merujuk pada Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 29 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta tahun 2024, kampanye akan dimulai pada 2 Februari 2025.
"Kampanye akan dimulai lagi sesuai aturan KPU 2 Februari 2025," ucap Arief Rosyid.
Kotak Kosong Menang Telak di Pilkada Pangkalpinang, Warga Cukur Rambut hingga Tabur Beras Kunyit
Arief memastikan, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono akan mengerahkan seluruh elemen relawan, partai politik pendukung, hingga simpatisan untuk bersama-sama memenangkan Ridwan Kamil-Suswono.
"Kita akan kerahkan seluruh kekuatan untuk menang di putaran kedua," ujar Arief Rosyid.
Lebih lanjut, Arief Rosyid meyakini peraih suara terbanyak pada putaran pertama Pilkada Jakarta akan kalah pada putaran kedua.
"Seperti Pilkada Jakarta sebelumnya, pemenang di putaran pertama, keok di putaran kedua," pungkas Arief.