Musim Hujan, Pengendara Motor Jangan Asal Berhenti di Pinggir Jalan
JAKARTA - Pada musim hujan saat ini, umumnya pengendara motor mempersiapkan jas hujan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kebiasaan untuk berhenti di pinggir jalan atau kolong jembatan saat hujan turun.
Selain mempersiapkan riding gear dan jas hujan, pemilik kendaraan roda dua tetap harus waspada dengan kondisi dan situasi ketika berkendara saat hujan.
Terlebih lagi masih banyak kebiasaan pengguna sepeda motor untuk berhenti di pinggir jalan bahkan berteduh di kolong flyover, jembatan atau di underpass ketika hujan. Kebiasaan buruk tersebut dipastikan merugikan pengguna jalan lainnya karena dapat menyebabkan kemacetan bahkan kecelakaan.
Satu Juta Warga Jombang Pilih Pemimpin, Dua Paslon Cabup-Cawabup Ikut Nyoblos, Disini Lokasinya
Terlebih lagi jarak pandang ketika hujan yang sangat terbatas dapat menyebabkan kecelakaan apabila sepeda motor di pinggir jalan tidak terlihat oleh pengguna jalan lainnya. Diketahui, pengendara yang berhenti saat hujan di pinggir jalan, baik itu di bawah jalan layang maupun di underpass akan dijerat sanksi berupa denda Rp250 ribu dan kurungan penjara selama satu bulan berdasarkan Undang-Undang No 22 Tahun 2009 Tentang lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 106 ayat (4).
“Masih banyak sekali pemotor yang tiba-tiba berbelok dan berteduh di pinggir jalan ketika hujan datang hingga reda. Kebiasaan tidak mempersiapkan jas hujan ketika hendak berkendara dapat merugikan pengguna jalan lainnya dan sangat tidak aman,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11/2024).
Saat musim hujan, pengguna sepeda motor disarankan dapat selalu mempersiapkan jas hujan sebelum beraktivitas.
Apabila terjadi hujan di tengah jalan, pengendara sepeda motor disarankan memilih lokasi berhenti atau berteduh yang jauh dari jalan raya. Tentunya dengan menjaga kecepatan dan menghidupkan sein sebelum berbelok.
Beberapa opsi lokasi yang bisa dituju untuk berteduh atau berhenti menggunakan jas hujan antara lain di area perkantoran, toko atau area ruko minim aktivitas lalu lintas. Dengan berhenti di lokasi tersebut memastikan tidak akan mengganggu pengguna jalan raya dan menyebabkan kemacetan.
“Di musim hujan para pengendara sepeda motor harus lebih waspada lagi ketika berlalu lintas karena kondisi lalu lintas akan semakin sulit untuk diprediksi. Salah satu caranya yaitu berhenti di lokasi yang jauh dari jalan raya meski hanya untuk menggunakan jas hujan. Mungkin hal tersebut terkesan sepele namun itu cara cari aman yang paling tepat di kondisi hujan,” tutur Agus.
Selain itu, pengguna sepeda motor disarankan lebih memperhatikan kecepatan dan menjaga jarak aman berkendara saat hujan. Karena masih banyak jalan berlubang yang tertutup genangan air atau banjir yang dapat membahayakan pengendara sepeda motor.