LBH Gema Keadilan Minta Aktivis Kawal Pencoblosan hingga Rekapitulasi Pilkada DKI
LBH Gema Keadilan menginstruksikan kepada seluruh aktivis dan advokat untuk menjaga masa tenang agar tetap kondusif jelang pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024. Perintah harian ini dikeluarkan mengingat pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 tinggal hitungan hari.
Menginstruksikan kepada seluruh aktivis Gema Keadilan untuk menjaga masa tenang, ujar Direktur LBH Gema Keadilan Anton Hariyadi, Senin (25/11/2024).
Tidak hanya itu, Anton juga meminta kepada seluruh advokat LBH Gema Keadilan untuk mengawal para kader, relawan, dan simpatisan Pasangan Calon (Paslon) Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Pilkada Jakarta hingga pencoblosan.
Kepada seluruh aktivis LBH Gema Keadilan untuk menjaga masa tenang, mengawal pemungutan suara, perhitungan hingga rekapitulasi, katanya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan kesiapan aparat dalam pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024.
Pelaksanaan apel ini merupakan pengecekan terakhir kesiapan personel dalam rangka pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024. Saya harapkan seluruh personel siap melaksanakan tugas, baik dari segi kesehatan fisik, mental, perlengkapan pribadi, hingga fasilitas penunjang lainnya, ujar Karyoto saat memimpin Apel Gabungan TNI-Polri di kawasan Monas, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Dalam pengamanan Pilkada di wilayah hukum Polda Metro Jaya (PMJ), sebanyak 6.259 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari 5.059 personel Polri dan 1.200 personel TNI. Mereka akan dibagi menjadi dua tugas utama yakni pengamanan TPS dengan 3.299 personel dan power on hand sebanyak 2.960 personel.
Polda Metro Jaya akan mengamankan 32.570 TPS yang terbagi dalam empat kriteria yakni TPS kurang rawan sebanyak 32.187 TPS, TPS rawan sebanyak 330 TPS, sedangkan TPS sangat rawan sebanyak 6 TPS dan TPS khusus sebanyak 47 TPS.