TNI-Polri dan Pemprov Jakarta Gelar Operasi Pengamanan Pilkada 2024
JAKARTA - Polda Metro Jaya, TNI dan Pemprov DKI Jakata menggelar apael Operasi Mantap Brata Jaya 2024 untuk memastikan kesiapan pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Monas, Senin (15/11/2024). Acara ini memperlihatkan kesiapan jajaran TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi hadir bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Ketiganya meninjau langsung kesiapan para personel dengan mengelilingi peserta apel menggunakan mobil dinas.
Dalam sambutannya, Teguh menyampaikan apresiasi atas sinergi TNI-Polri bersama Pemprov DKI Jakarta, yang dinilai penting untuk mewujudkan Pilkada serentak yang aman, lancar, dan berintegritas. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas lembaga untuk menciptakan suasana kondusif di tengah tahapan krusial Pilkada, khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Di Parreddeang, Syibli-Zainal Fokus pada Keluhan Warga: Pupuk, Sampah, dan Pendidikan Jadi Sorotan
Teguh menilai pengamanan yang optimal harus dimulai dari penguatan sinergi antara TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta. Kolaborasi yang baik diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat sekaligus menjamin kelancaran tahapan Pilkada.
Dia juga menyoroti pentingnya pengawasan yang dilakukan secara transparan dan adil. Teguh menegaskan bahwa proses penghitungan suara harus bebas dari kecurangan maupun tekanan, guna menjaga kepercayaan masyarakat terhadap hasil Pilkada.
Di sisi lain, Teguh mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada serentak. Ia menekankan bahwa keberhasilan Pilkada tidak hanya bergantung pada aparat keamanan, tetapi juga pada tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka secara bijak.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengamanan, Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan 3.838 personel Satpol PP. Mereka akan bertugas mulai dari persiapan logistik, pengamanan TPS, hingga mendukung kelancaran proses penghitungan suara.
Teguh juga memastikan bahwa pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kelurahan, siap bersinergi untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama seluruh tahapan Pilkada.
Gerebek Dua Kamar Kos, Bawaslu Solo Temukan Tumpukan Sembako Siap Edar Milik Salah Satu Paslon
“Kehadiran dan kesiapan semua pihak, termasuk pemerintah daerah hingga tingkat kecamatan, diharapkan dapat mencegah potensi gangguan sekaligus menciptakan suasana yang kondusif,” ungkap Teguh.
Di akhir pidatonya, Teguh mengajak seluruh pihak menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada. "Semoga Allah SWT memberikan ridho-Nya untuk penyelenggaraan Pilkada yang berkualitas, bermartabat, dan sesuai dengan asas demokrasi," tutupnya.