Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
JAKARTA - Gunung Lewotobi laki-laki erupsi hingga memuntahkan abu vulkanik. Magma Indonesia pun menyampaikan 6 rekomendasinya yang disampaikan melalui situs website miliknya.
"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Minggu, 24 November 2024, pukul 09:56 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulis Magma Indonesia sebagaimana dilihat di website resminya, Minggu (24/11/2024).
Ada 6 rekomendasi yang disampaikan, pertama masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 8 km pada arah Barat Daya - Barat Laut.
Kedua, masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya. Ketiga, masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Keempat, masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. Kelima, pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Keenam, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.