Pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Kecamatan Gunung Jati Diperkuat melalui Sosialisasi

Pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Kecamatan Gunung Jati Diperkuat melalui Sosialisasi

Terkini | cirebon.inews.id | Sabtu, 23 November 2024 - 12:20
share

KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melalui Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Gunung Jati menggelar sosialisasi pengawasan Pilkada serentak 2024, Sabtu (22/11/2024). Acara ini dilaksanakan di aula Balai Desa Sambeng, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), para kepala desa atau kuwu se-Kecamatan Gunung Jati, serta sejumlah pihak terkait. Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan para pemangku kepentingan terkait peran penting pengawasan dalam menciptakan Pilkada yang jujur dan adil.

Ketua Panwascam Gunung Jati, Komarudin, menyampaikan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tanggung jawab Panwascam, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat. Menurutnya, dengan sinergi yang baik, potensi pelanggaran selama Pilkada dapat diminimalkan.

"Kami berharap semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah desa dan Muspika, dapat bekerja sama untuk menciptakan Pilkada yang berkualitas. Sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat pemahaman dan komitmen kita bersama," ujar Komarudin.

Selain itu, Komarudin juga menekankan pentingnya menjaga netralitas selama proses Pilkada. Ia mengingatkan bahwa setiap pihak harus mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Salah satu peserta, Kepala Desa/Kuwu Kalisapu, Suhana menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, sosialisasi ini memberikan wawasan baru mengenai peraturan pengawasan Pilkada serta langkah-langkah yang perlu diambil jika ditemukan indikasi pelanggaran.

Ini sangat membantu kami sebagai perangkat desa untuk lebih memahami aturan dan tanggung jawab dalam mendukung Pilkada yang demokratis, ujar kuwu Suhana.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, seluruh peserta mampu menjadi bagian dari pengawas pemilu di lingkungannya masing-masing sehingga tercipta proses demokrasi yang bersih dan kredibel di Pilkada serentak 2024 mendatang.

Topik Menarik