Kawanan Maling Bobol Bengkel, Gasak Mesin Kapal dan Onderdil Senilai Puluhan Juta

Kawanan Maling Bobol Bengkel, Gasak Mesin Kapal dan Onderdil Senilai Puluhan Juta

Terkini | kutai.inews.id | Kamis, 21 November 2024 - 21:40
share

TENGGARONG, iNewsKutai.id – Kawanan maling membobol sebuah bengkel di Jalan Gerbang Dayaku, Loa Janan. Pelaku yang berjumlah lima orang menggasak isi bengkel berupa mesin kapal dan onderdil senilai puluhan juta.

Kapolsek Loa Janan, AKP Iswanto menjelaskan, aksi pencurian itu terjadi pada 24 Oktober 2024 lalu sekitar pukul 02.00 WITA. Para pelaku membobol bengkel dengan cara mencungkil dinding kayu.

Para pelaku kemudian merusak kabel CCTV dengan harapan aksinya tidak terekam. Setelah itu, mereka menggasak berbagai barang di dalam bengkel seperti mesin kapal, oli, kampas rem, ban motor, dan spare part lainnya. 

"Para pelaku mencungkil dinding samping bengkel dan mengangkut barang curian menggunakan kapal ketinting,"ungkap AKP Iswanto, Selasa (21/11/2024).

Korban, Edy Sujarwo, baru menyadari menjadi korban pencurian saat membuka bengkel. Ia mendapati bengkel dalam keadaan berantakan dan banyak barang hilang. 

Korban kemudian memeriksa rekaman CCTV dan beruntung aksi para pelaku masih terekam. Pencurian itu lantas dilaporkan ke Polsek Loa Janan.

Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi tersangka, tim Garangan Unit Reskrim Polsek Loa Janan bekerja sama dengan Unit Reskrim Polsek Balikpapan Utara melacak keberadaan pelaku. 

Tidak butuh waktu lama, dua pelaku yakni H (45) dan HI (22) diringkus di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan. Dari pengakuan kedua tersangka, mereka beraksi bersama tiga pelaku lain yang masih buron, yakni SN, A dan I.

Dari tangan pelaku, sejumlah barang bukti berhasil diamankan. Yakni 1 unit mesin kapal ketinting, 1 unit kapal ketinting, 1 flashdisk rekaman CCTV, 21 ban motor, 44 botol oli, 26 kampas rem, 5 piringan cakram, dan 8 AS shock.

Para tersangka pun dikenakan Pasal 363 Ayat 1 Huruf ke-4 dan ke-5 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. 

"Komplotan ini juga sebelumnya terlibat kasus pembobolan sarang burung walet di Balikpapan," pungkasnya.

Topik Menarik