Hyundai Tucson Terbaru Segera Mengaspal, Ada Varian Hybrid

JAKARTA - Menjelang akhir tahun, PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) bakal meluncurkan Tucson terbaru. Mobil tersebut bakal dihadirkan dalam dua versi, yaitu mesin pembakaran internal dan hybrid.

Kabar peluncuran Tucson terbaru tersebut dikonfirmasi melalui undangan yang masuk ke redaksi Okezone. Rencananya, Tucson model baru itu akan diluncurkan pada 21 November 2024.

"HMID akan memperkenalkan New Tucson, tambahan terbaru dalam lini hybrid Hyundai yang hadir dengan desain bold, teknologi canggih, dan performa Turbo Hybrid 1.6L. Sehubung dengan itu, kami mengundang rekan media untuk menghadiri peluncuran New Tucson, Kamis 21 November 2024 di Jakarta," demikian bunyi undangan tersebut.

Kabar peluncuran New Tucson sudah berhembus ketika nama model tersebut muncul dalam laman Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) milik Pemprov DKI Jakarta. Ada dua varian yang didaftarkan, yaitu New Tucson G2.0 4X2 AT dan G1.6T HEV 2WA.

Dalam laman NJKB, New Tucson mempunyai nilai Rp409 juta dan Rp436 juta. Namun, perlu diingat, harga tersebut belum termasuk biaya surat-surat untuk melegalkannya digunakan di jalan raya.

Melihat dari laman NJKB, diyakini powertrain yang digunakan sama seperti yang tersemat pada All New Santa Fe. Varian bensin menggunakan mesin berkapasitas 2.000 cc untuk tipe terendah.

Sementara tipe tertinggi menggunakan kombinasi mesin pembakaran internal berkapasitas 1.600 cc dengan turbo. Ini digabungkan dengan motor listrik dan baterai untuk menggerakkan roda depan.

Diketahui, sebelumnya Hyundai baru saja meluncurkan All New Santa Fe. Model tersebut juga dihadirkan dalam varian hybrid.

Hal ini sejalan dengan kebijakan prinsipal Hyundai, yang mulai fokus dengan mobil hybrid, selain mobil listrik.

"Kita akan lebih banyak memperkenalkan banyak model di Indonesia. Kita akan masuk ke model hybrid, seperti yang sudah disampaikan oleh CEO kita di investor day. Kita akan banyak fokus di mobil hybrid, selain mobil listrik," kata Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, di Cikarang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.