Kampanye Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Keliling Kota Purwokerto Naik Jip

Kampanye Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Keliling Kota Purwokerto Naik Jip

Terkini | purwokerto.inews.id | Sabtu, 16 November 2024 - 13:30
share

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id -Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjun ke lapangan mengampanyekan pasangan calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Jokowi berkeliling kota dengan jip bersama pasangan calon.

Jokowi mulai konvoi dari Hotel Aston, Purwokerto. Dia berdiri di samping sopir dengan mengenakan baju putih seperti yang dipakai semasa jadi presiden. Sementara pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin berdiri di belakang Jokowi.

Konvoi dimulai pukul 09.00 WIB dari Hotel Aston, tempat Jokowi menginap. Konvoi menuju arah barat melalui Jalan Dr. Angka hingga pertigaan Jalan Ahmad Yani.

Dari Dr Angka, melewati Jalan Ahmad Yani, kemudian di perempatan ke arah timur melewati Jl Gatot Subroto.

Di sepanjang rute, kerumunan masyarakat sudah berjajar sejak pukul 08.00 WIB untuk menyambut rombongan konvoi okowi.

Dalam perjalanan, terdapat dua lokasi pasar sembako murah yang disiapkan, yaitu di pekarangan kosong sebelah timur Apotek Omnia dan di kompleks Hetero Space Purwokerto, yang juga menjadi titik pemberhentian konvoi.

Namun, Jokowi tidak sempat meninjau pasar murah tersebut. Setibanya di tempat pemberhentian, ia langsung menuju mobil untuk melanjutkan perjalanan ke Tegal.

Saat turun dari kendaraan jip, Jokowi langsung disambut antusias oleh masyarakat yang sudah menunggu. Ia tampak kesulitan bergerak karena harus melayani permintaan foto dan bersalaman dengan warga.

Secara singkat Jokowi memberikan pernyataan kepada wartawan. Dia mengatakan kalau dirinya diundang. "Saya diundang, saya datang. Saya liaht antusias masyarakat luar biasa. Ya semua orang tahu kenapa saya pilih Ahmad Luthfi, tidak perlu saya ceritakan,"katanya.

Jokowi juga mengatakan bahwa pemimpin di pusat dan daerah harus mempunyai visi yang jelas untuk daerahnya dan negaranya. "Pemimpin baik di pusat, baik di daerah, harus memiliki visi yang jelas untuk daerahnya, maupun untuk negaranya. Nanti dilihat, karena semua kedaulatan itu di tangan rakyat, rakyatkah yang nanti menentukan,"ujarnya.

Topik Menarik