Empat Senator DPD RI dari Papua Barat Daya Siap Berkolaborasi untuk Membangun Daerah
SORONG, iNewsSorong.id Empat senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia asal daerah pemilihan (Dapil) Papua Barat Daya mengawali langkah mereka dengan penuh semangat kolaborasi. Dalam kunjungan perdana ke Kota Sorong, mereka bertemu Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, memperkenalkan diri, dan menyampaikan komitmen mereka untuk menjadi penghubung aspirasi masyarakat dengan pemerintah pusat.
Keempat senator tersebut, yaitu Hartono, Paul Finsen Mayor, Agustinus R. Kambuaya, dan Pendeta Mamberop Rumakeik, telah resmi dilantik dan terdistribusi dalam empat komite DPD RI. Setelah pertemuan dengan Penjabat Gubernur, mereka menggelar jumpa pers pada Kamis (14/11/2024) untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat melalui media.
"Kami berkunjung untuk bersilaturahmi, memperkenalkan diri, dan membangun komunikasi awal. Ke depan, kami siap berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Papua Barat Daya," ungkap Senator Hartono. Ia menambahkan bahwa kehadiran mereka sebagai "jembatan emas" bertujuan membawa generasi Papua Barat Daya menuju masa depan yang cerah.
Peran di Komite dan Fokus Kerja
Setiap senator memiliki tanggung jawab di komite berbeda. Paul Finsen Mayor tergabung di Komite I, yang membidangi otonomi daerah, hubungan pemerintah pusat dan daerah, serta menjadi mitra Aparat Penegak Hukum (APH).
"Saya akan fokus pada urusan hukum, keamanan, dan otonomi daerah. Ada sekitar 40 kementerian dan lembaga yang menjadi mitra kerja kami di Komite I," jelas Paul Finsen Mayor.
Agustinus R. Kambuaya, yang berada di Komite II, mengemban tugas terkait ekonomi dan pembangunan daerah, sementara Hartono bertugas di Komite III yang membidangi pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Pendeta Mamberop Rumakeik, dengan pengalaman tiga periode di DPD RI, kini bertanggung jawab di Komite IV yang mengelola hubungan keuangan pusat dan daerah serta pembangunan infrastruktur.
Senator Mamberop menekankan pentingnya kebersamaan setelah pemilu selesai. "Sekarang kita semua adalah sahabat dan tim kerja untuk memperjuangkan aspirasi Papua Barat Daya. Kami siap memulai tugas-tugas untuk periode 2024-2029," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hartono juga meminta dukungan masyarakat. "Kami mohon doa agar tetap konsisten berada di jalan kebaikan. Tugas ini adalah amanah besar, dan kami akan berjuang demi aspirasi masyarakat Papua Barat Daya," tutupnya.
Langkah kolaboratif ini menjadi awal yang menjanjikan untuk pembangunan Papua Barat Daya. Dengan sinergi yang terbangun antara senator, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan berbagai tantangan dapat diatasi untuk mencapai kemajuan bersama.