Mengenal Workcation yang Lagi Hits di Zaman Now, Tren Kerja Sambil Liburan!
ISTILAH Work From Home (WFH) hingga Work From Cafe (WFC) mungkin sudah familir di kalangan generasi milenial hingga Generasi Z (Gen Z) . Namun, belakangan muncul istilah baru yang tak kalah ngetren, yakni Workcation alias Work From Destination.
Bahkan, istilah ini turut digunakan oleh mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam postingan terbaru di Instagramnya.Dalam postingannya, Sandiaga terlihat sedang melakukan zoom meeting untuk keperluan kerjanya.
Namun, bukan di kantor atau di kafe, melainkan di Pulau Macan, salah satu pulau nan eksotis yang ada di Kepulauan Seribu, Jakarta.Karena itulah, dalam keterangan postingannya, Sandiaga menyebut, bahwa istilah Workcation sangat tepat untuk menggambarkan tren bekerja di destinasi wisata.
Work from destination. Bekerja dari destinasi wisata. Mungkin istilah anak zaman sekarang 'workcation', ujar Sandiaga, dalam keterangan postingan di akun Instagramnya, @sandiuno.
Kali ini saya ajak tim di kantor untuk healing sambil meeting di Pulau Macan, Kepulauan Seribu yang super indah. Tidak lupa juga, menyapa dan memberi semangat teman-teman insan pariwisata melalui Zoom (daring). Selamat pagi, semuanya. Selamat beraktivitas. Semangat! sambungnya.
Lantas, apa sebenarnya makna dari istilah workcation ini?
Di era digital saat ini, konsep bekerja telah mengalami banyak perubahan, salah satunya adalah munculnya istilah workcation. Tren ini semakin populer di kalangan profesional yang mencari keseimbangan antara produktivitas dan relaksasi.
Dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan pekerjaan dilakukan dari mana saja, workcation menawarkan solusi menarik bagi mereka yang ingin tetap produktif tanpa mengorbankan keinginan untuk menjelajah destinasi baru.
Workcation berasal dari 2 kata, yaitu work (bekerja) dan vacation (liburan). Melihat gabungan 2 kata tersebut, istilah ini dapat diartikan sebagai bekerja sambil berlibur.
Bentuknya sendiri ada macam-macam tergantung liburan seperti apa yang ingin Anda rasakan. Misalnya, melaksanakan rapat sambil melakukan staycation di luar kota atau mengerjakan tugas sambil berjemur di pantai.
Anda juga bisa mencoba pengalaman bekerja sambil liburan bersama rekan yang lain dengan cara sewa bus pariwisata. Ini akan menghemat pengeluaran Anda dan rekan-rekan yang lain.
Banyak juga yang menyebut kegiatan ini dengan istilah workoliday. Apabila waktu dan pekerjaan Anda memungkinkan untuk melakukan hal ini, boleh saja.
Namun, Anda harus tetap bertanggung jawab terhadap pekerjaan. Meski sedang liburan, Anda tetap mendapat tuntutan untuk jadi produktif karena liburan ini tidak dilakukan ketika cuti.