Terpilih Lagi Sebagai Rektor UMK, Prof Darsono Diminta Susun Program Strategis
KUDUS,iNewsMuria.id-Prof Dr Darsono kembali memimpin Universitas Muria Kudus (UMK). Dia ditunjuk sebagai Rektor UMK periode 2025 - 2029 oleh Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus (YPUMK) melalui Surat Keputusan / SK Nomor: 45/YM/Kep/G.40.03/XI/2024.
Guru besar dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu ditunjuk kembali sebagai Rektor UMK oleh Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus lantaran tidak ada calon lain selama proses pemilihan Rektor UMK periode 2025 - 2029.
"Proses pemilihan rektor dimulai dengan penyerahan aturan pemilihan rektor terhadap senat universitas. Oleh senat, kemudian dibentuk panitia pemilihan rektor," kata Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Pengurus YPUMK, Tono Martono, Senin (11/11/2024).
“Dan panitia pemilihan rektor inilah yang selanjutnya melakukan publikasi dan penjaringan calon rektor kepada masyarakat umum juga melalui PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dan PTS (Perguruan Tinggi Swasta),” jelasnya.
Selanjutnya, panitia pemilihan rektor memverifikasi para calon rektor yang mendaftar. Dari calon rektor yang memenuhi syarat, melalui YPUMK diserahkan kepada lembaga independen/asesor yang telah dipilih melalui seleksi agar segera dilakukan asesmen kepada seluruh calon rektor.
Dari proses assessmen tersebut, terpilih 3 calon rektor, yang oleh senat universitas diserahkan kembali kepada YPUMK. Sebelum diserahkan kepada YPUMK, Senat telah melakukan penilaian dan penetapan 3 calon rektor terpilih.
"Dan Kemudian (YPUMK) melakukan pendalaman terhadap 3 calon rektor terpilih, yang meliputi visi, misi, program kerja, dan lain sebagainya,” terangnya.
Dari pendalaman yang dilakukan YPUMK serta berdasarkan hasil penilaian asesor dan Senat, ditetapkan 1 nama, yakni Prof Dr Darsono, sebagai rektor Universitas Muria Kudus periode 2025-2029 terpilih.
“Dari ketiga calon rektor sebenarnya baik semua, tetapi YPUMK lebih memilih Prof Dr Darsono, karena mempunyai beberapa kelebihan," tandasnya.
Selain meningkatkan prestasi yang telah dicapai, lanjut Tono, rektor terpilih juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas-kualitas program kerja, sumber daya manusia (SDM), dan lain sebagainya. Sehingga, cita-cita menjadi universitas unggul dapat diraih secara efisien, efektif, dan secara sinergis diperjuangkan bersama-sama.
“Karena rektor terpilih adalah incumbent, harapan YPUMK adalah agar rektor terpilih bersama segenap sivitas akademika UMK dapat melakukan maping kekurangan yang harus segera dibenahi, membuat program-program yang strategis sesuai Rencana Induk Pengembangan dan Rencana Strategis selama mengemban amanah sebagai rektor UMK,” tandasnya.(*)