Ternyata Industri Lebih Pilih Impor Susu Bubuk dibanding Susu Segar Peternak

Ternyata Industri Lebih Pilih Impor Susu Bubuk dibanding Susu Segar Peternak

Terkini | okezone | Senin, 11 November 2024 - 17:27
share

JAKARTA - Kejadian miris terjadi di Pasuruan dan Boyolali saat para peternak membuang-buang ratusan ton susu sapi. Hal ini sebagai bentuk kekecewaan karena tak lagi diserap Industri Pengolahan Susu ( IPS ).

Menurut Menteri Koperasi Budi Arie, ada beberapa penyebab susu segar peternak tidak jadi pilihan. Di antaranya, negara pengekspor susu seperti Selandia Baru dan Australia manfaatkan perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia, yang menghapus bea masuk produk susu. Sehingga harga produk susu mereka 5 lebih rendah dibandingkan harga pengekspor produksi susu global lainya.

Kondisi ini diperparah lagi setelah industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan susu segar melainkan skim (susu bubuk).

"Hal inilah yang membuat peternak sapi perah Indonesia mengalami kerugian, di mana harga susu segar lebih murah, saat ini Rp7.000 per liter, dari harga idealnya Rp9.000. Padahal susu skim secara kualitas lebih jauh di bawah susu segar karena sudah melalui berbagai proses pemanasan," ujarnya, Senin (11/11/2024).

"Jadi ini yang harus kita lakukan langkah peninjauan dari kebijakan yang ada," sambung Budi.

Dia mengatakan, produsen atau koperasi susu Nasional tentu sangat bergantung dengan serapan IPS. Di mana produksi yang dihasilkan koperasi 407 ribu ton atau 71 produksi susu nasional. Dan peternak modern 164 ribu ton atau 29, sehingga total keseluruhan produksi susu sapi 571 ribu ton.

Topik Menarik