Tips Bagi Pelajar RI yang Mau Ikut Kongres Internasional

Tips Bagi Pelajar RI yang Mau Ikut Kongres Internasional

Terkini | okezone | Sabtu, 9 November 2024 - 08:17
share

JAKARTA - Mahasiswi S-3 Kedokteran Translasi di Ankara Yildirim Beyazit Üniversitesi, Aida Nurul Barokah menjadi salah satu juara di luslararası Öğrenci Bilimler Kongresi (International Student Science Congress) ke-8 di Gaziantep, Turki. Dirinya pun membagikan sejumlah tips bagi pelajar Indonesia yang berencana mengikuti kongres internasional.

Airda mengatakan, para pelajar harus mempersiapkan perihal kelengkapan dari penelitian yang betul-betul komprehensif dan bisa dipertanggungjawabkan tanpa melakukan klaim berlebihan, penggunaan bahasa asing dengan tatanan bahasa yang baik dan benar.

"Disiplin dengan mengindahkan peraturan yang ditetapkan pihak panitia, serta mempersiapkan penelitian dari beberapa bulan sebelumnya," ujar Aida, Sabtu (9/11/2024).

Selain Aida, diaspora Indonesia lainnya yang berhasil meraih juara International Student Science Congress ke-8 adalah Zulmi Ramdani, mahasiswa S-3 Psikologi di Bursa Uludağ Üniversitesi.

Acara tersebut digelar Presidency For Turks Abroad and Related Communities, Türkiye Scholarships Burslari, dan İstanbul Bilimler Akademisi, bekerja sama dengan berbagai universitas di Gaziantep dan Pemerintah Daerah Gaziantep pada 31 Oktober-3 November 2024.

“Pada kongres mahasiswa ke-8 itu kami mempresentasikan penelitian masing-masing terkait apa yang telah kami tulis di artikel. Ada beberapa bidang termasuk ilmu kesehatan, ilmu sosial, MIPA dan teknik, dan topik khusus. Pada masing-masing bidang ini diambil tiga artikel terbaik, alhamdulilah saya menduduki posisi pertama di bidang ilmu kesehatan,” ujar Aida Nurul Barokah dalam suatu sesi wawancara singkat.

Adapun topik yang diangkat dalam artikelnya berjudul “Postnatal Dönemde Anne Ayrılığının Uzun Vadeli Sinirsel Etkileri: Hipokampus ve Kanda AMPA Reseptör Genlerin mRNA İfadesindeki Değişimler” (Perubahan Ekspresi mRNA Gen Reseptor AMPA pada jaringan Hipokampus dan Darah Mencit: Efek Neurologis jangka panjang dari pemisahan induk pasca kelahiran) yang ditulis dalam bahasa Turki.

Mahasiswi Kedokteran Translasi itu melakukan penelitian awal menggunakan mencit sebelum dikembangkan pada populasi rentan di lokasi pengungsian. Di sisi lain, Zulmi Ramdani, yang juga menjadi peringkat pertama best paper pada kongres internasional ke-8 dalam bidang ilmu sosial, mengangkat isu yang berakar dari pengalaman pribadinya dan banyak pelajar internasional di Turki.

Topik Menarik