Bukan Keris, Pria Ini Malah Sematkan Gergaji saat Pakai Busana Adat Jawa
Secara tradisional, pakaian adat jawa untuk pria identik dengan mengenakan keris yang diletakkan di bagian pinggang belakang. Meskipun bukan keris sungguhan, ternyata ada makna di balik senjata tradisional masyarakat Jawa ini.
Peletakan keris di belakang bermakna agar manusia dapat menolak segala rupa godaan setan dan keris merupakan simbol perlawanan. Baju Jawi Jangkep tersebut diselaraskan dengan kain jarik panjang yang dikenakan dengan cara melilitkannya di pinggang.
Alih-alih meletakkan keris, pria ini justu meletakkan gergaji saat memakai pakaian adat Jawa. Postingan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @randombjir.
Dalam foto tersebut terlihat seorang pria memakai beskap warna hijau dipadukan dengan kain batik dan selop warna hitam. Pria tersebut juga menambahkan blankon khas Jawa.
Sepertinya pria tersebut sedang menghadiri acara pernikahan. Ia foto membelakangi kamera.
Namun yang mencuri perhatian, alih-alih menyematkan keris di bagian belakang, pria ini justru menarih gergaji yang berukuran besar.
Perkokoh Persatuan dan Kesatuan, Ranny Fahd Arafiq Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Krukut Depok
Postingan tersebut viral dan sudah ditonton lebih dari 41 ribu akun. Beragam komentar juga membanjiri postingan ini.
Gergaji banget gak tuh, kata @alca***
Loh kok gergaji? Ketuker pak sama sama kang bangunan, tambah @drunk***
Gak kebagian keris, ucap @heysi***
Keris gak ada, gergaji pun jadi, timpal @haek***