Gubernur Lemhanas RI Dukung Produksi Mobil Maung, Dorong PT LEN Industri Terus Berinovasi
BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI Tubagus Ace Hasan Syadzily mendukung PT LEN Industri (Persero) terus berinovasi mengembangkan teknologi dalam negeri. PT LEN merupakan holding BUMN strategis bidang pertahanan yang menjadi urat nadi kemandirian teknologi pertahanan dalam negeri.
Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, HUT ke-33 PT LEN Industi ini momentum sangat penting untuk terus menjadi industri pertahanan terdepan Negara Republik Indonesia.
Apalagi, ujar Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap penguatan industri pertahanan. Terutama, dalam upaya Indonesia memperkuat industri pertahanan dalam negeri demi kemandirian.
"Posisi PT LEN Industri sangat penting. Pemerintah terus mendorong PT LEN terus melakukan inovasi dalam memperkuat kemandirian teknologi pertahanan. Tentu kami (Lemhanas RI) selalu mendukung berbagai langkah dan upaya yang dilakukan PT LEN Industry dalam membangun inovasi teknologi," kata Kang Ace di sela perayaan HUT ke-33 PT LEN Industy di Kota Bandung, Sabtu (2/11/2024).
Di era digital saat ini, ujar Kang Ace, peran PT LEN Industry sangat penting dalam membangun industri pertahanan dan digital dalam negeri yang tentu harus berdaya saing dengan negara lain.
"Kami akan mendukung sepenuhnya berbagai kajian strategis dalam memastikan agar PT LEN sebagai BUMN industri strategis pertahanan bisa mendapatkan perhatian serius, dijadikan industri pertahanan terdepan kita," ujar Kang Ace.
Kang Ace juga menyinggung tentang industri otomotif dalam negeri, yaitu, mobil Maung yang diproduksi PT Pindad, salah satu bagian dari Holding Difence ID PT LEN.
Menurut Kang Ace, apa yang dilakukan Presiden Prabowo itu menunjukkan komitmen sangat kuat terhadap penggunaan produk dalam negeri.
Indonesia memang harus memulai penggunaan produk dalam negeri tersebut untuk memiliki ketahanan dan kemandirian dalam industri otomotif.
"Itu dimulai dari penyelenggara negara. Tentu kami sangat mendukung. seharusnya memang menjadi komitmen kita semua agar kita bisa mandiri terutama dalam konteks industri otomotif," ujar Kang Ace.
"Sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo agar terus mendorong PT Pindad memproduksi mobil Maung secara massal. Sehingga bukan hanya digunakan oleh penyelenggara negara, tapi dapat masyarakat secara umum," tuturnya.