PPS Kelapa Indah Menggelar Sosialisasi Demi Meningkatkan Partisipasi Pemilih
TANGERANG, iNewsBanten - Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelapa Indah dengan khidmat menggelar sosialisasi 'Tingkat PPS dalam Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024'. kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kelurahan Kelapa Indah Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, Selasa, 29 Oktober 2024.
Turut hadir beragam pemangku kepentingan dalam acara sosialisasi tersebut, diantaranya tokoh masyarakat Kelurahan Kelapa Indah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Jajaran Kelurahan Kelapa Indah. Selain itu, menghadirkan narasumber dari kalangan Akademisi Garry Vebrian dan Alvian Aditya sebagai penggiat demokrasi.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tangerang Aji Mustajar menegaskan bahwa tinggal satu bulan lagi pilkada akan digelar dan angka partisipasi pemilih seharusnya sudah mencapai target.
Kalau melihat angka dan data kemarin, di Kecamatan Tangerang sendiri tingkat partisipasi pemilihnya mencapai 81, dan semua elemen masyarakat harus menyukseskan bukan hanya penyelenggaranya saja, kata Aji dalam sambutannya.
Makan Gratis Siswa Tak Ada di APBD, Program Andalan Prabowo Gibran Belum Berjalan di Karanganyar
Menurut Aji Mustajar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap pilkada tahun 2024 dibutuhkan semua elemen masyakat baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas ataupun OKPuntuk gencar mengajak seluruh lapisan masyarakat dalam mensuksekan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
"Iya semua elemen masyarakat harus terlibat," sambung Aji.
Senada dengan Aji, Lurah Kelapa Indah Rustamaji mengapresiasi kinerja PPS Kelapa Indah dalam menjalankan tugas yang sangat baik. Ia juga menghimbau kepada RT/RW untuk mengajak seluruh warganya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024 untuk mencoblos.
"Partisipasi pemilih harus ditingkatkan di kelurahan Kelapa Indah ini, oleh karena itu harus dipastikan masyarakat datang ke TPS untuk mencoblos," ujar Rustamaji.
Ia juga mengingatkan bawa jika ada warganya yang ingin pindah pilih untuk dapat segera berkoordinasi ke petugas PPS.
"Pindah pemilih juga harus diperhatikan, supaya semua warga bisa mendapatkan hak pilihnya," tutup Rustamaji.