Tragis! 2 Pelajar Cilegon Tewas Sehari Sebelum Ujian, Terlibat Kecelakaan dengan Truk Trailer
CILEGON, iNewsPandeglang.id – Kecelakaan tragis terjadi di Kota Cilegon, Banten, pada Selasa, 29 Oktober 2024, ketika dua pelajar terlibat tabrakan maut dengan truk trailer saat berangkat ke sekolah. Insiden ini tidak hanya mengakibatkan hilangnya nyawa, tetapi juga menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman korban yang seharusnya bersiap menghadapi ujian.
Kedua pelajar, yang mengendarai sepeda motor jenis matic, mengalami luka parah setelah tabrakan dengan truk trailer di Jalan Raya Merak. Menurut informasi yang diperoleh, kecelakaan ini bermula ketika pengendara sepeda motor melaju dari arah Merak menuju Cilegon.
Di lokasi kejadian, mereka berusaha menyalip kendaraan lain di depannya. Namun, nasib sial menghampiri saat sebuah truk trailer dari arah berlawanan melaju dan mendahului angkot yang tiba-tiba berhenti.
Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang sepeda motor dilaporkan meninggal di lokasi kejadian, sementara pengemudi meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika. Keduanya merupakan siswa yang seharusnya menghadapi ujian, namun kini nyawa mereka melayang dengan tragis.
Kendaraan yang hancur lebur akibat tabrakan tersebut dan truk trailer langsung diamankan oleh petugas kepolisian. Polisi kini masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sopir truk yang terlibat dalam insiden tersebut.
Amirudin, sopir truk tronton yang terlibat, mengungkapkan rasa penyesalan atas insiden yang terjadi. "Saya tidak menyangka ini akan terjadi," ujarnya.
AKP Mulya Sugiharto, Kasat Lantas Polres Cilegon, menegaskan bahwa kasus kecelakaan lalu lintas ini sedang dalam penanganan Satlantas Polres Cilegon. Ia juga mengimbau para orang tua untuk lebih membatasi anak-anak mereka dalam mengendarai kendaraan roda dua demi keselamatan.
"Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati di jalan. Mari kita lindungi generasi penerus kita agar tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas," tegasnya.
Kehilangan dua pelajar ini menjadi duka mendalam bagi seluruh komunitas. Mereka yang seharusnya melanjutkan pendidikan kini hanya dikenang sebagai korban kecelakaan. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan di jalan raya.