Guru TK Probolinggo Go Digital dengan Kurikulum Merdeka
PROBOLINGGO, Batu.iNews.id - Ratusan guru taman kanak-kanak dari Kabupaten Probolinggo berkumpul di aula Ki Hajar Dewantara, Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Sabtu (26/10/2024), untuk mengikuti workshop aplikasi penilaian (asesmen) Kurikulum Merdeka.
Pelatihan yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) ini dihadiri 362 guru TK, yang terbagi dalam dua sesi berdasarkan lokasi asal mereka.
Sesi pertama diikuti oleh 191 guru dari daerah terpencil, sementara sesi kedua melibatkan 171 guru dari daerah sekitar kantor Disdikdaya.
Para peserta mendapatkan materi langsung dari pengurus IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Timur, yang membekali mereka dengan keterampilan penilaian berbasis digital.
Ellyzabeth Evelin, Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Probolinggo menjelaskan, tujuan utama dari workshop ini adalah mempermudah proses penilaian harian hingga semester dengan aplikasi yang seragam.
Kami ingin meningkatkan kompetensi digital guru TK agar siap menghadapi era revolusi industri 5.0, jelas Ellyzabeth.
Sebelumnya, banyak guru TK di daerah ini masih mengandalkan metode penilaian manual atau aplikasi sederhana buatan sendiri. Dengan adanya aplikasi khusus ini, setiap guru kini akan memiliki akun penilaian tersendiri, yang dirancang untuk menjaga keamanan dan keakuratan data.
Vivin, salah satu pengurus IGTKI-PGRI, menegaskan pentingnya pendampingan lanjutan setelah workshop.
Kami akan mendampingi para guru melalui grup WhatsApp, sehingga mereka bisa saling bantu jika mengalami kendala, ujar Vivin.
Ia juga berharap semua guru bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mempermudah proses asesmen siswa.
Kegiatan ini dianggap sebagai langkah strategis menghadapi tantangan pendidikan di era digital, sekaligus menjadi ruang bagi para guru untuk berbagi pengalaman dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.