Gagal Seneng Bareng, Puluhan Orang Lemas dan Pingsan di Kirab Maskot KPU Jatim
SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Kegiatan puncak Kirab Maskot KPU Jawa Timur (Jatim) sepertinya jauh dari tagline yang diusungnya yakni 'Seneng Bareng'. Pasalnya, dalam kegiatan yang berlangsung di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Rabu (23/10/2024) itu diwarnai dengan insiden kesehatan, di mana sejumlah pengunjung pingsan dan lemas akibat berdesakan selama acara berlangsung.
Dari pantauan di lokasi, Kirab Maskot ini dihadiri ribuan peserta yang mulai memadati lokasi acara sejak sekitar pukul 18.00 WIB. Menghadirkan bintang tamu NDX AKA membuat masyarakat semakin antusias untuk mendapatkan tempat terbaiknya menonton kirab dan berbagai pertunjukan lainnya.
Namun, akibat tingginya antusiasme masyarakat itu, puluhan penonton terpaksa dievakuasi ke dalam halaman Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan dan belakang panggung yang menyediakan tenda medis untuk mendapatkan perawatan. Situasi semakin riuh saat rombongan kirab yang menyuguhkan mobil hias, serta peserta kirab mulai melintasi area dan membelah lautan massa yang sudah menumpuk itu.
Meski pengamanan maksimal untuk mengamankan jalannya acara, namun lokasi venue acara yang kurang memadai untuk menampung membludaknya penonton membuat penonton berdesakan dan saling dorong. Akibatnya, satu persatu penonton tumbang dan dievakuasi.
Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi dalam sambutannya mengungkapkan, kirab ini seyogyanya menampilkan peserta dari 38 kabupaten/kota, namun terpaksa tidak jadi melintas akibat tertutupnya akses lewat rombongan kirab.
"Semestinya ini kita menunggu 29 Kabupaten/Kota yang lain untuk maskot, tapi karena rutenya sudah tertutup bapak Ibu sekalian maka kita hentikan biar tidak terlalu lama," jelasnya, Rabu (24/10/2024) malam.
Aang juga mengklaim masyarakat Jatim sangat antusias warga Jatim selama mengikuti rangkaian acara kirab maskot ini.
"Luar biasa antusiasmenya, sehingga kami patut berbangga dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir pada malam hari ini," ungkapnya.
Ia pun menyampaikan permohonan maaf terkait kegiatan ini apabila ada hal yang kurang berkenan. Ia pun menekankan agar masyarakat nantinya mau memberikan suaranya pada Pilkada Serentak 2024 tanggal 27 November 2024 mendatang.
"Sekali lagi terima kasih, saya tidak bisa membendung animo massa yang luar biasa ini dan mudah-mudahan minta tolong untuk tertib ya," tutupnya.