Blusukan ke Pasar Kebayoran Lama, RK Cek Potensi Bangun Hunian Vertikal
JAKARTA - Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) terus melakukan blusukan di masa kampanye. Selain untuk menyapa masyarakat, dia juga ingin melihat situasi di lapangan, guna merealiasisakn programnya bersama Suswono.
Salah satu lokasi blusukannya hari ini adalah Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. RK mengatakan, dia ingin melihat potensi pembangunan hunian vertikal terintegrasi di atas pasar tradisional tersebut.
"Pada dasarnya Jakarta itu kota dagang, setiap yang namanya pusat perdagangan harus tetap eksis. Meski begitu, ke depan rencananya akan kita upgrade, salah satunya agar pasar tradisional bisa menjadi lebih rapi," katanya di lokasi, Kamis (24/10/2024).
Selain merevitalisasi pasar tradisional, RK juga ingin menata tempat pembuangan sampah (TPS) yang berada di Pasar Kebayoran Lama, sebab dinilai menggangu pedagang dan pembeli.
"Tadi ada curhatan dari pedagang tentang sampah yang dinilai mengganggu, karena lokasi TPS berada di tengah pasar. Kami akan mencari solusinya agar para pedagang dan pembeli nyaman berkunjung ke pasar," katanya.
Tak hanya itu saja, mantan Gubernur Jawa Barat ini juga akan menghadirkan solusi buat generasi millenial yang sudah menyampaikan curahan hati (curhat) tentang keinginan mereka untuk memiliki hunian di Jakarta.
"Generasi millenial curhat bahwa mereka tak lagi bisa bermimpi punya hunian di Jakarta, tak bisa tinggal di tengah Jakarta lagi," ucapnya.
Salah satu kendalanya lantaran harga hunian di Jakarta sudah tidak terjangkau. Untuk itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) sudah memiliki program untuk membangun hunian vertikal.
"Solusinya kan bisa kita cari. Pasar tradisional akan tetap ada, cuma di atasnya nanti dibangun hunian-hunian untuk anak-anak muda dan kelas menengah," ucapnya.
Program hunian vertikal yang diusung pasangan RIDO sejalan dengan program penyediaan tiga juta hunian yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Program ini tentunya bisa kita dorong menjadi program unggulan. Apalagi, Pak Prabowo kan ada program perumahan untuk tiga juta hunian di tengah kota," katanya.