Heatwave Bisa Picu Asma? Begini Penjelasannya 

Heatwave Bisa Picu Asma? Begini Penjelasannya 

Terkini | okezone | Kamis, 24 Oktober 2024 - 08:00
share

BEBERAPA negara di Asia mengalami gelombang panas atau heatwave yang membuat cuaca terasa panas dengan sangat drastik. Di Indonesia sendiri terkena dampak dari heatwave dengan ditandai dengan kondisi cuaca terasa sangat panas beberapa waktu belakangan.

Dokter Konsultan Senior Kedokteran Pernafasan di India, dr. RK Chopra, MD menjelaskan bahwa kondisi panas dan lembab menjadi tantangan tersendiri bagi para penderita asma. Hal ini karena cuaca panas yang ekstrim bisa menjadi faktor pemicu berbagai permasalahan kesehatan yang semakin memburuk, khususnya asma. 

“Kondisi ini dapat memicu peradangan saluran napas, bronkokonstriksi, dan meningkatkan paparan polutan udara, yang semuanya dapat memperburuk gejala asma,” ujar dr. RK Chopra, dikutip dari Hindustan Times, Kamis (24/10/2024).

Heatwave bisa membuat pasien asma mengalami peningkatan peradangan saluran napas. Sebab dalam kondisi ini saluran bronkial bisa mengalami pembengkakan dan penyempitan.

“Suhu dan tingkat kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan pelepasan mediator pro-inflamasi di saluran napas, menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran bronkial,” tuturnya.

Heatwave bisa picu asma? (Foto: Freepik)
Heatwave bisa picu asma? (Foto: Freepik)

Panas terik juga mempengaruhi kualitas udara yang dapat meningkatkan polusi ozon dan polusi partikulat. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan serangan asma atau memperburuk penyakit. Dokter RK Chopra menyatakan bahwa paparan ozon yang tinggi bisa membuat asma lebih mudah kambuh, khususnya bagi mereka yang telah mengidap gangguan pernafasan sejak lama.

“Ozon adalah bahan pengiritasi pernapasan yang kuat yang dapat memicu gejala asma dan memperburuk peradangan saluran napas. Paparan ozon tingkat tinggi dapat menyebabkan serangan asma yang lebih sering dan parah, terutama pada individu dengan penyakit pernapasan yang sudah ada sebelumnya,” katanya.

Oleh karena itu, penting bagi pasien asma untuk mencegah paparan panas, tetap terhidrasi, dan mengikuti pengobatan yang diresepkan dengan patuh. Langkah-langkah preventif sangat diperlukan untuk mencegah munculnya gejala asma seperti mengi, sesak napas, batuk, dan dada sesak.

Topik Menarik