Kasus Obesitas Meningkat, Ini Nasihat Dokter Gizi

Kasus Obesitas Meningkat, Ini Nasihat Dokter Gizi

Terkini | okezone | Kamis, 24 Oktober 2024 - 00:27
share

KEMAJUAN teknologi membuat gaya hidup sebagian besar masyarakat menjadi serba instan. Terlebih saat ini sangat mudah mendapatkan apapun yang diinginkan tubuh hanya dengan melalui ponsel genggam. 

Dokter Spesialis Gizi dr. Christopher Andrian, M.Gizi, Sp.GK mengungkapkan bahwa kemajuan teknologi membuat masyarakat mudah untuk memesan makanan dan minuman manis tanpa memperhatikan kesehatan. Fenomena ini menjadi salah satu faktor yang membuat peningkatan angka obesitas di Indonesia dari waktu ke waktu. 

“Di Jakarta itu banyak pasien yang sering saya temui itu masalahnya obesitas ya. Karena sekarang pesen makanan gampang, semua akses mudah buat beli makanan atau minuman manis,” kata dr. Christopher saat ditemui di kawasan Menteng beberapa waktu lalu.

Selain itu, dr. Christopher juga menjelaskan bahwa penyakit tidak menular lainnya yang berkaitan dengan kondisi obesitas, seperti diabetes, kolesterol, dan serangan jantung juga semakin meningkat. Oleh karenanya untuk mengembalikan bentuk dan berat tubuh menjadi normal, dr. Christopher menyarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup, bukan hanya mengkonsumsi obat diet. 

Kasus obesitas meningkat. (Foto: Freepik)
Kasus obesitas meningkat. (Foto: Freepik)

“Intinya kami selalu menerapkan perubahan gaya hidup. Karena kalau misalnya gak merubah gaya hidup, hanya minum obat doang. Maka gaya hidupnya jadi gak bagus dan perubahan itu hanya bersifat sementara,” ujarnya.

Menurut dr. Christopher, mengkonsumsi obat diet tanpa merubah gaya hidup menjadi lebih sehat, maka perubahannya hanya bersifat sementara. Apalagi jika program diet dan perubahan gaya hidupnya tidak konsisten. Setelah berat badan turun dan sesuai target, pasien langsung kembali ke gaya hidup awal dengan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, maka berat badannya bisa kembali naik.

Dokter Christopher tidak menyarankan cara tersebut, jika tidak konsisten merubahnya, maka sistem metabolisme tubuh menjadi berantakan dan bisa memicu berbagai masalah kesehatan untuk tubuh. 

“Semisal orang diet berubah gaya hidup, tapi ketika turun berat badannya, dia langsung berubah lagi gaya hidupnya seperti awal dan berat badannya naik lagi. Itu gak bagus untuk tubuh dan metabolisme tubuhnya jadi berantakan,” tutur dr. Christopher. 

Topik Menarik