Kapolres Inhu Tegaskan Asrama Polisi Bebas dari Politik Praktis
INHU,iNewsPekanbaru - Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, menegaskan pentingnya menjaga netralitas dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 yang akan datang.
Dalam kunjungan kerja di Polsek Kelayang pada Rabu, 22/10/2024, ia mengingatkan kepada seluruh anggota kepolisian dan keluarga besar Bhayangkari agar asrama polisi tidak dijadikan arena untuk politik praktis.
"Netralitas adalah harga mati. Ibu-ibu Bhayangkari harus ingat, asrama bukan tempat untuk berpolitik. Mari gunakan hak pilih kita, jangan sampai ada yang golput," tegasnya kepada Bhayangkari yang hadir pada saat itu.
Fahrian juga menjelaskan bahwa isu mutasi dalam kepolisian tidak menjadi masalah, selama semua anggota menjalankan tugasnya dengan baik dan berkomitmen pada institusi.
Ia mengajak seluruh personel untuk memperkuat silaturahmi, baik di antara anggota Polsek maupun dengan keluarga Bhayangkari. "Kita harus rukun dalam rumah tangga, karena permasalahan keluarga bisa menjadi beban bagi institusi. Jadikan rumah-rumah kita adalah tempat yang sejuk," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik dan disiplin. "Sayangi seragam kita, jangan sampai melakukan pelanggaran yang dapat mencoreng citra polisi, yang berisiko menanggalkan seragam. Seragam hanya boleh lepas ketika masuk masa purna tugas," pesannya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat utama Polres, Kapolsek Kelayang IPTU Zulmaheri, Ketua Bhayangkari Cabang Inhu Ny. Lia Fahrian beserta pengurus, Ketua Bhayangkari Ranting Kelayang Ny. Fitri Zulmaheri, serta seluruh personel Polsek Kelayang dan Bhayangkari.
Dengan sinergi dan komitmen yang kuat dari keluarga yang harmonis, diharapkan pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar, aman, kondusif, bermartabat, dan penuh integritas.