Kondisi Terkini Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Israel Masih Blokade Makanan dan Obat-obatan

Kondisi Terkini Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Israel Masih Blokade Makanan dan Obat-obatan

Terkini | inews | Rabu, 23 Oktober 2024 - 18:29
share

JAKARTA, iNews.id - Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia melaporkan perkembangan terbaru kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Rabu (23/10/2024).

Dalam pernyataan di akun media sosial X, MER-C menjelaskan Rumah Sakit Indonsia tidak terbakar, melainkan bangunan sekolah yang berada di dekatnya. Meski demikian, MER-C mengkhawatirkan api yang membakar sekolah tersebut menjalar ke ruang generator di kompleks rumah sakit yang berada di Beit Lahiya tersebut.

"Kondisi RS Indonesia tidak terbakar, namun sempat dikhawatirkan sebaran api mencapai ruang generator yang dekat dengan sekolah," bunyi pernyataan MER-C.

Lembaga kemanusiaan medis itu menambahkan, foto dan informasi mengenai kebakaran yang melanda RS Indonesia yakni di lantai 3 merupakan kejadian pada Desember 2023.

Generator listrik berhasil dihidupkan pada Selasa (22/10/2024) pagi. Sementara kebutuhan air bersih sedang diupayakan untuk diambil dari fasilitas sekitar.

MER-C melanjutkan, kondisi staf medis maupun pasien rumah sakit tetap memprihatinkan akibat blokade pasukan Zionis.

"Saat ini seluruh staf medik dan pasien (sekitar 50 orang warga Palestina) tanpa pasokan makan, air, dan obat-obatan," demikian isi pernyataan.

Dalam pernyataan sebelumnya, dirilis Senin (21/10/2024), MER-C mengungkap pasukan Israel secara sistematis mengepung RS Indonesia selama 15 hari atau sejak 4 Oktober 2024, menyebabkan seluruh pasokan bahan bakar, logistik medis, dan logistik dasar terhenti.

Akibatnya, para staf, pasien, serta warga yang mengungsi di rumah sakit mengalami kelaparan. Bahkan ada dua pasien yang meninggal dunia.

"Pasukan pendudukan terus melancarkan serangan militer ke RS Indonesia pada 19 Oktober 2024, tanpa alasan apa pun, setelah 15 hari memutus jalur logistik, menghancurkan fasilitas kemanusiaan ini dengan dampak yang belum dapat kami perkirakan," bunyi pernyataan MER-C.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI juga mengecam serangan terhadap RS Indonesia dalam pernyataan pada Selasa (22/10/2024).

Dalam pernyataan di media sosial X, Kemlu menegsakan serangan Israel tehadap Rumah Sakit Indonesia jelas-jelas pelanggaran berat atas hukum internasional, hukum humaniter internasional, dan hak asasi manusia (HAM).

"Indonesia memperingatkan bahwa rumah sakit, tenaga medis, dan seluruh korban yang sedang dirawat harus dilindungi dalam keadaan apa pun, tanpa pengecualian," bunyi pernyataan.

Indonesia juga mengutuk keras blokade total yang menimbulkan kelaparan parah serta kematian banyak warga sipil Palestina di Gaza Utara.

Topik Menarik